Koleksi Mainan Anak di Museum Anak Kolong Tangga Yogyakarta
Author:editorTembi / Date:22-10-2014 / Museum ini memang ditujukan kepada anak-anak supaya mereka bisa mengenal aneka mainan anak-anak dari zaman dulu hingga sekarang yang berasal dari berbagai daerah di Nusantara dan mancanegara. Dengan mengunjungi museum ini anak-anak akan bertambah wawasannya.
Replika gerobag mini
Museum Anak “Kolong Tangga” Yogyakarta yang menempati lokasi di salah satu ruangan yang tidak begitu besar di Taman Budaya Yogyakarta, memiliki banyak koleksi mainan anak-anak Nusantara dan benua lainnya. Salah satu koleksi yang unik adalah replika gerobag mini. Gerobag adalah salah satu alat transportasi tradisional masyarakat Jawa yang berfungsi utama untuk mengangkut barang hasil bumi para petani. Gerobag sudah digantikan alat angkut yang lebih modern, misalnya mobil dan motor roda tiga.
Ruang pamer utama Museum Anak Kolong Tangga
Selain replika gerobag mini, di museum itu terdapat koleksi-koleksi mainan anak yang unik di antaranya adalah replika perahu jukung yang biasa untuk bermain bagi anak-anak di Papua, dakon atau congklak sebagai alat bermain anak Jawa, topi anak Cina, aneka wayang Nusantara, alat peraga pendidikan, hingga permainan robot modern.
Alat permainan dakon atau congklak
Museum ini memang ditujukan kepada anak-anak supaya mereka bisa mengenal aneka mainan anak-anak dari zaman dulu hingga sekarang yang berasal dari berbagai daerah di Nusantara dan mancanegara. Dengan mengunjungi museum ini anak-anak akan bertambah wawasannya. Sayangnya, museum ini tidak begitu luas areanya, karena hanya mempunyai luas untuk ruang pameran sekitar 120 meter persegi. Sehingga kadang-kadang apabila banyak pengunjung terpaksa harus berdesak-desakan.
Aneka macam koleksi wayang Nusantara
Akses untuk berkunjung ke Museum Anak Kolong Tangga Yogyakarta sangat mudah, karena lokasinya berada tepat di sebelah utara Taman Pintar Yogyakarta yang terletak di Jalan Pangeran Senopati Yogyakarta. Harga tiketnya juga cukup terjangkau, karena hanya Rp 4.000 per pengunjung. Museum buka setiap hari kecuali hari Minggu pada pukul 08.00—14.00 WIB.
Ke museum yuk ..!
Suwandi
Jaringan MuseumLatest News
- 24-10-14
Orang Rabu Legi Bany
Hari kelahiran Rabu, diangkakan = 7 ditambah pasaran kelahiran Legi, diangkakan = 5. Jumlah weton 7 + 5 = 12. Watak: tidak bisa menerima keadaan atau... more » - 24-10-14
Lomba Alih Aksara Ja
Aksara Jawa di masa sekarang sudah tidak dipakai untuk kegiatan tulis-menulis sehari-hari. Namun demikian, bukan berarti aksara Jawa sudah tidak... more » - 24-10-14
Angger Sukisno, Toko
Angger adalah tokoh ketoprak, guru MC Jawa, penyiar televisi, sutradara, penulis naskah, dan guru macapat. Dapat dikatakan bahwa namanya sudah... more » - 23-10-14
Gladhen Tembang Maca
Tembang Dhandhanggula mempunyai watak indah dan luwes, dapat untuk mengekspresikan sastra tembang dengan berbagai tema dan suasana. Untuk materi yang... more » - 23-10-14
Waosan Cerkak, Seni
Pembacaan cerkak diawali dengan tarian Suryasasi yang mengesankan dunia kejawaan dalam baluran dunia mistis (jagat lelembut). Tarian dibawakan oleh... more » - 22-10-14
Drama Musikal Intera
Drama ini menceritakan tentang sebuah keluarga kecil yang berkeliling melakukan perjalanan menjelajah Indonesia untuk mencari anggota keluarga mereka... more » - 22-10-14
Koleksi Mainan Anak
Museum ini memang ditujukan kepada anak-anak supaya mereka bisa mengenal aneka mainan anak-anak dari zaman dulu hingga sekarang yang berasal dari... more » - 22-10-14
Kisah Intel Jepang y
Yoshizumi adalah pejabat intelijen Angkatan Laut Jepang (Kaigun Bukanfu) pimpinan Laksamana Tadashi Maeda, yang bersimpati pada perjuangan Indonesia... more » - 21-10-14
SLB Panti Asih Pakem
Kunjungan dari orang-orang berkebutuhan khusus memang belum banyak terjadi di Tembi. Bagaimana pun mereka punya hak yang sama dengan orang-orang... more » - 21-10-14
Kosmologi Jawa: Tahu
Keadaan pada windu Sangara ini ditandai dengan istilah larang pangan atau bahan pangan mahal. Secara ekonomis bisa diartikan barang tersedia dalam... more »