Tembi

Yogyakarta-tempo-doeloe»Perkampungan Cina 1910 dan Pacinan 1925

17 Oct 2007 09:38:00

Djogdja Tempo Doeloe

Perkampungan Cina 1910 dan Pacinan 1925

Etnis Cina sejak lama, bahkan dalam hitungan abad, telah bermukim di Jawa. Kelak dikemudian tempat tinggal orang Cina dikenal atau disebut sebagai Pacinan atau perkampungan Cina. Di Yogyakarta, semenjak Mataram dipecah menjadi dua: Yogyakarta dan Surakarta. Sultan Hamengkubuwana I sebagai raja pertama Kraton Ngayogyakarta "mempunyai"kapiten seorang Cina, namanya Tan Jin Sing. Jadi, pada tahun 1755, sebagai tanda berdirinya Kraton Ngayogyakarta, orang Cina yang berabad sebelumnya telah dikenal oleh orang Jawa, di Yogyakarta semakin "dikenal" karena masuk dalam lingkaran raja. Tan Jin Sing mempunyai nama jawa --sebagai gelar--, yaitu Secodingrat. Dia tianggal di ndalem Secodingratan, yang sekarang telah dibangun gedung BI, sebelah timur persis Kantor Pos besar Yogya. Karena orang Cina telah tinggal di Yogyakarta, kemudian muncul istilah Pacinan dan Perkampungan Cina. Dua foto berikut dibawah ini menunjukkan wilayah kominitas Cina, yang sekarang dikenal, diantaranya, di daerah Pajeksan dan Ketandan. Tentu, tanpa harus dijelakan, orang sudah bisa tahu: bahwa Pacinan adalah tempat tinggal orang-orang Cina.

Karena sudah lama menetap di daerah yang sama, mengapa, hingga kini, masih ada persepsi yang berbeda terhadap orang Cina?

Lihatlah dua foto perkampungan Cina di bawah ini, yang tentu sekarang sudah susah dicari bukti aslinya. Karena jaman memang telah banyak berubah. Persepsi yang malah tidak mengalami banyak perubahan, terutama menyangkut etnis Cina.



Artikel ini merupakan Hak Cipta yang dilindungi Undang Undang - Silahkan Mencopy Content dengan menyertakan Credit atau link website https://tembi.net/


Baca Juga Artikel Lainnya :




Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta