Tembi Rumah Budaya - Tembi Cultural Home

SaUnine String Orchestra

Simak Sa'Unine String Orchestra di tab Read More...

Komunitas Tembi di Facebook

Komunitas Tembi juga hadir di facebook. Silakan bergabung dan berinteraksi dengan Komunitas Tembi Read More...

Kirimkan Artikel anda mengenai Keragaman Budaya Indonesia

Sebagai komunitas Budaya Indonesia , Tembi Rumah Budaya menerima kiriman artikel bergambar/berfoto yang akan ditampilkan di website kami pada kolom Artikel Read More...

Ingin Menginap dengan suasana pedesaan yang alami

Ingin menginap dan berwisata di rumah bernuansa pedesaan dengan pemandangan alam yang hijau , sawah yang indah, kolam renang yang jernih?menginaplah di Tembi dapatkan wisata dengan ketenangan dan kesejukan alami.Hubungi kami untuk pemesanan waktu dan tempat. Read More...

update Tembi.net di twitter

Dapatkan update Tembi.net dan informasi-informasi lainnya paling awal di twitter @tembibudayanews Ayo.... follow sekarang juga. Read More...

Tulis Kesan dan Testimonial anda tentang Tembi Rumah Budaya

Kirimkan kesan atau testimonial anda yang positif tentang Tembi Rumah Budaya. Semoga kesan serta testimonial anda dapat terus membuat kami melayani anda lebih baik. Read More...

Bergabunglah bersama Komunitas Tembi dapatkan fasilitas menarik

Komunitas Tembi adalah komunitas yang terbentuk untuk melestarikan budaya sekitar. Dengan melalui wadah Tembi Rumah Budaya diharapkan semua komunitas ini dapat berperan aktif dalam melestarikan Budaya. Baik dalam sumbangsih penulisan artikel, kegiatan , acara sosial, dll. Read More...

Kedamaian dalam Kesederhanaan Alami

Kalau Anda ingin menikmati suasana desa alami yang sederhana. Ingin merasakan suasana kedamaian jauh dari bisingnya kota. Ingin menikmati makanan Jawa masalalu yang sederhana? Cobalah nikmati prasarana Bale Inap yang menampilkan rumah kayu lama gaya limasan, landscaping asri dan di kelilingi area persawahan organik. Read More...

Tempatkan iklan Anda di sini

Anda ingin menempatkan iklan untuk produk dan jasa? Silahkan hubungi kami. Read More...

Lost Password ?

Kereme Kapal Pesiar "Costa Corcordia"

Kereme Kapal Pesiar "Costa Corcordia" Musibah kereme kapal pesiar kang dumadi rikala dina Jemuwah (13/1/2012) kepungkur ing Pante Pulo Giglio, Italia ngelingake maneh marang awake dhewe ngenani musibah kang padha tumrap kapal pesiar Titanic kang kerem ing Laut Atlantik, meh 100 taun kepungkur. Kapal pesiar kang kerem ing Pulo Giglio Italia kasebut jenenge Costa Corcordia. Miturut pirang-pirang sumber nyebutake yen kapal pesiar iki kerem amarga nabrak karang ing pante kasebut. Dene kapal pesiar kasebut kecedhaken anggone liwat ing pinggir pante. Upamane rada nengah sethithik mesthi ora bakal nyrudug karang.

Mung begjane, kapal Costa Corcordia kang nggawa luwih saka 4.200 penumpang lan awak kapal iki, kang nemahi tiwas mung 15 wong. Dene wong cacahe 21 liyane ilang. Penumpang liyane slamet. Beda banget karo kapal Titanic kang kerem 100 taun kepungkur, kanthi nggawa kurang luwih 2.223 penumpang, sing nemahi tiwas nganti 1.517 wong. Dene sing slamet mung 706 wong. Akeh bedane sing tiwas, amarga kereme kapal pesiar Costa Corcordia ing sacedhake pulo, dadi akeh sing banjur bisa enggal nylametake lan tumuju menyang pulo kasebut. Dene kapal Titanic dumadi ing tengahing laut kang amba banget, ing wayah bengi, lan adoh saka pulo, ndadekake penumpang kang padha tiwas luwih akeh.

Kapal pesiar Costa Corcordia nduweni bobot nganti 114.500 ton lan dawa nganti 290 meter. Jenenge wae kapal pesiar, kapal iki dikompliti kanthi maneka warna papan kanggo nguja penumpange, wiwit saka toko, papan kanggo olahraga, bar, restoran, nganti tekan papan kanggo main. Sing bisa numpak mesthi wae wong sugih turah dhuwit. Ewo semono, uga akeh awak kapal saka Indonesia kang makarya ing kapal kasebut. Begjane akeh awak kapal saka Indonesia kang nalika musibah kasebut padha slamet. Sepisan maneh, gedhe, kuwat, lan apike kapal durung bisa dadi jaminan yen kapal kasebut ora bisa kena musibah. Yen wis nemahi karo alam, kayata karang utawa gunung es, mesthi bakal remuk. Mula kudu bisa dadi pangeling-eling, yen gaweyan manungsa iku sing gedhene sepiraa, ora bisa diendelake, apa maneh yen mungsuh karo alam, mesthi bakal rusak, kalah, utawa remuk.

Berita

Tenggelamnya Kapal Pesiar Costa Corcordia

Tragedi tenggelamnya kapal pesiar yang terjadi pada hari Jumat (13/1/2012) lalu di pantai Pulau Giglio, Italia mengingatkan kembali kepada kita terhadap tragedi serupa yang menimpa kapal pesiar Titanic yang tenggelam di Laut Atlantik, hampir 100 tahun lalu. Kapal pesiar yang tenggelam di Pulau Giglio Italia tersebut bernama Costa Corcordia. Menurut beberapa sumber berita menyebutkan jika kapal pesiar ini tenggelam karena menabrak karang di pantai tersebut. Sementara kapal pesiar tersebut terlalu dekat melewati pantai. Semisal agak menengah sedikit tentu tidak akan menerjang karang.

Untungnya, kapal Costa Corcordia yang membawa lebih dari 4.200 penumpang dan awak kapal ini, yang tewas hanya 15 orang. Sementara 21 orang lainnya dinyatakan hilang. Sementara sebagian besar penumpang lainnya selamat. Sangat berbeda dengan kapal Titanic yang tenggelam hampir 100 tahun lalu, dengan membawa sekitar 2.223 penumpang, yang mengalami tewas hingga mencapai 1.517 orang. Sementara yang selamat hanya 706 orang. Banyaknya perbedaan yang tewas ini, karena tenggelamnya kapal pesiar Costa Corcordia di dekat pulau, sehingga banyak yang menyelamatkan diri kemudian menuju ke pulau tersebut. Sementara itu kapal pesiar Titanic terjadi di tengah laut yang sangat luas, di malam hari, dan jauh dari pulau, membuat banyak penumpang yang tewas.

Kapal pesiar Costa Corcordia memiliki bobot hingga 114.500 ton dan panjang hingga 290 meter. Namanya saja kapal pesiar, kapal ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk memanjakan penumpang, mulai dari toko, fasilitas olahraga, bar, restoran, hingga fasilitas judi. Yang bisa naik tentu orang yang kaya raya bertaburan uang. Walaupun demikian, juga banyak awak kapal dari Indonesia yang bekerja di kapal tersebut. Untungnya saja banyak awak kapal dari Indonesia yang ketika terjadi musibah tersebut selamat. Sekali lagi, besar, kuat, dan mewahnya kapal, belum dapat menjadi jaminan terhindar dari musibah. Jika sudah berhadapan dengan alam, seperti karang atau gunung es, tentu akan hancur. Makanya harus bisa menjadi perhatian bersama, jika buatan manusia yang besarnya berapapun, tidak bisa diandalkan, apalagi jika sudah berhadapan dengan kekuatan alam, tentu akan rusak, kalah, atau hancur.

Teks oleh : Suwandi
Ilustrasi oleh : Sartono

Pariwara Penghargaan Sapta Pesona 2010

Museum Tembi Rumah Budaya menerima penghargaan Sapta Pesona 2010

Piagam penghargaan Tembi.org dari Menristek Hatta Rajasa pada tahun 2004

Piagam penghargaan Tembi.org dari Menristek Hatta Rajasa pada tahun 2004

Cipta Award 2011

TeMBI rumah budaya
sebagai
Finalis
Dalam Pengelolaan Daya Tarik Wisata Budaya Berwawasan Lingkungan Tingkat Nasional

Penginapan Tembi

Nikmati Keindahan dan nyamannya suasana pedesaan, menghilangkan stress

Sa' Unine
String Orchestra

Harga CD Rp 90.000,-
Belum termasuk ongkos kirim
Pemesanan hubungi Titin di
08561152733 atau 021-7253410 / 021-7203055

Klik Disini Untuk Mendengarkan

PITUTUR LUHUR LELUHUR

Baru Terbit !!!

PITUTUR LUHUR LELUHUR
Buku kumpulan pepatah Jawa yang diterbitkan Tembi Rumah Budaya untuk mengangkat kembali nilai-nilai lokal yang masih relevan dengan kondisi kekinian.

Dapatkan segera di:
Tembi Rumah Budaya
Jl. Parangtritis Km 8,4 Timbulharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta
Telp. (0274) 368000 atau 368004

Tembi Rumah Budaya
Jl. Gandaria I / 47B Kebayoran Baru
Jakarta Selatan
Telp: (021) 7203055, 7253410

Harga Rp 35.000,-

Kidung Malam

Novel KIDUNG MALAM terbitan terbaru dari Tembi Rumah Budaya, merupakan cerita bersambung karya Herjaka HS yang memaparkan sebagian jalan hidup yang ditempuh Durna hingga periode Kurawa dan Pandawa di Hastinapura.

Durna termasuk tokoh yang jarang dikisahkan secara tunggal, baik dalam novel maupun pertunjukan wayang. Karenanya penerbitan novel ini sekaligus melengkapi dunia novel wayang yang akhir-akhir ini semakin semarak.

Dapatkan segera di:
Tembi Rumah Budaya
Jl. Parangtritis Km 8,4 Timbulharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta
Telp. (0274) 368000 atau 368004