Tembi

Berita-budaya»SENAM BARAHMUS DI AKHIR 2011

03 Dec 2011 06:46:00

SENAM BARAHMUS DI AKHIR 2011Senam Barahmus kembali digelar di Dinas Kebudayaan Provinsi DIY pada Jumat (25/11) lalu sekaligus mengakhiri kegiatan senam di tahun 2011. Seperti biasanya, setiap bulan Desember kegiatan ini diliburkan karena kesibukan di akhir tahun. Biasanya tidak banyak peserta yang mengikuti senam di bulan Desember, karena masing-masing museum memiliki agenda di akhir tahun. Maka, diputuskan untuk senam terakhir setiap tahun dijatuhkan pada bulan November.

SENAM BARAHMUS DI AKHIR 2011Ada sekitar 100 peserta yang telah hadir di pagi itu. Mereka datang dari berbagai penjuru, sesuai dengan lokasi museumnya. Ada yang datang dari lereng Merapi, yakni dari Museum Gunungapi Merapi. Bahkan kepala museumnya, Drs. Suharno ikut hadir. Ada yang datang dari pesisir laut selatan, yakni Museum Gumuk Pasir, yang diwakili beberapa stafnya. Begitu pula beberapa museum di kota Yogyakarta juga sudah tampak hadir.

Sebelum acara dimulai pukul 07.30 WIB, mereka sudah hadir di halaman belakang kantor Dinas Kebudayaan Prov. DIY. Tampak hadir pula Ketua Umum Badan Musyawarah Musea (Barahmus) DIY, kepala-kepala museum, pengurus Barahmus, dan pengelola museumSENAM BARAHMUS DI AKHIR 2011lainnya. Bahkan Kepala Dinas Kebudayaan DIY yang baru, yakni Drs. GBPH Yudaningrat, M.M., juga sudah tampak hadir menemui para tamu. Banyak pula staf Disbud DIY yang ikut kegiatan senam bersama ini.

Menjelang senam, ada sambutan dari Kepala Dinas Kebudayaan DIY dan Ketua Umum Barahmus. Intinya, GBPH Yudaningrat menyambut baik kegiatan senam yang telah berjalan rutin ini, untuk menambah keakraban insan permuseuman di wilayah Yogyakarta. Sementara Ketua Umum Barahmus, KRT. Thomas Haryonagoro menyampaikan kebanggaannya terhadap anggota Barahmus yang telah menyukseskanSENAM BARAHMUS DI AKHIR 2011kegiatan-kegiatan bersama, seperti Festival Museum, Pameran Bersama, Raker Barahmus, lomba-lomba, dan sosialisasi Museum Masuk Sekolah. Thomas Haryonagoro terus berharap kegiatan-kegiatan semacam itu terus dilakukan, agar koleksi museum, baik yang tangible (bendawi) dan intangible (non-bendawi) terus dikenal oleh masyarakat luas. Ke depannya, Ketua Umum Barahmus juga berharap bahwa kegiatan Pameran “Museum Go To Mall” bisa diteruskan ke kampus-kampus, sekolah-sekolah, dan daerah pedesaan.

SENAM BARAHMUS DI AKHIR 2011Menjelang pukul 08.00 WIB, senam dimulai. Kali ini instruktur senam diwakili oleh Mbak Titik. Senam berlangsung sekitar 30 menit, mulai dari pemanasan, senam aerobik, senam poco-poco, dan senam pelemasan. Usai senam, peserta dihibur dengan elekton tunggal, dengan pemain organ Agus Purwanto dari Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa dan penyanyi dari peserta senam. Mereka mendengarkan hiburan musik sambil menikmati hidangan yang disuguhkan oleh tuan rumah dan berbagi pengalaman dalam mengelola museum. Kali ini hidangan berupa timlo, makanan kecil, dan aneka minuman hangat.

SENAM BARAHMUS DI AKHIR 2011Sekitar pukul 09.30 WIB, mereka membubarkan diri dan pamit kepada tuan rumah. Untuk senam di tempat ini, peserta tidak bisa melihat koleksi, karena Dinas Kebudayaan Prov. DIY bukan merupakan museum sehingga tidak memiliki koleksi. Namun begitu, Dinas Kebudayaan DIY berperanan besar dalam memajukan potensi museum, karena dari sinilah, kegiatan museum banyak berjalan, seperti sosialisasi maupun pemberian fasilitas yang berkaitan dengan museum, seperti: peralatan untuk perawatan koleksi, hibah vitrin, tabung gas kebakaran, dan lainnya.

Akhirnya, senam Barahmus akan dilanjutkan tahun depan, Januari 2012. hanya, untuk urusan tanggal dan hari masih menunggu konfirmasi dari sekretariat Barahmus. Selamat Tahun Baru 2012.

Suwandi




Artikel Lainnya :



Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta