Tembi Rumah Budaya - Tembi Cultural Home


SaUnine String Orchestra

Simak Sa'Unine String Orchestra di tab Read More...

SaUnine String Orchestra

Tembi Community In Facebook

Komunitas Tembi juga hadir di facebook. Silakan bergabung dan berinteraksi dengan Komunitas Tembi Read More...

Tembi Community In Facebook

Submit your articles on Indonesian Cultural Diversity

As a community of Indonesian Culture, Culture House Tembi accept article submissions image / picture to be displayed on our website at column Tembi Read More...

Submit your articles on Indonesian Cultural Diversity

Want to Stay with the natural rural atmosphere

Want to stay and tour the countryside with houses nuanced landscape green, rice fields are beautiful, crystal clear swimming pool?stay at Tembi get tour with serenity and natural coolness.Contact us to book a time and place. Read More...

Want to Stay with the natural rural atmosphere

update Tembi.net di twitter

Dapatkan update Tembi.net dan informasi-informasi lainnya paling awal di twitter @tembibudayanews Ayo.... follow sekarang juga. Read More...

update Tembi.net di twitter

Write your Testimonials about Tembi House of Culture

Submit your impression or positive testimonials about Tembi Cultural House. Good impression and testimonials you can continue to make us serve you better. Read More...

Write your Testimonials about Tembi House of Culture

Join with our Comunity of Tembi House of Culture

Community Tembi is a community formed to preserve the culture around. With the container Tembi Cultural House is expected all of this community can play an active role in preserving culture. Whether the contribution of writing articles, activities, social events, etc.. Read More...

Join with our Comunity of Tembi House of Culture

Kedamaian dalam Kesederhanaan Alami

Kalau Anda ingin menikmati suasana desa alami yang sederhana. Ingin merasakan suasana kedamaian jauh dari bisingnya kota. Ingin menikmati makanan Jawa masalalu yang sederhana? Cobalah nikmati prasarana Bale Inap yang menampilkan rumah kayu lama gaya limasan, landscaping asri dan di kelilingi area persawahan organik. Read More...

Kedamaian dalam Kesederhanaan Alami

Tempatkan iklan Anda di sini

Anda ingin menempatkan iklan untuk produk dan jasa? Silahkan hubungi kami. Read More...

Tempatkan iklan Anda di sini Login Tembi Community
Sign Up Tembi Community?
Lost Password ?
kombi
What is Kombi?



Alvin Witarsa
Main Piano Sampai Berdarah

Alvin Witarsa Main Piano Sampai Berdarah

Tidak pernah disangka, kalau akhirnya keisengan bermain biola membawa ia serius dan mendalami karir musiknya bersama alat musik biola sampai sekarang. Saat ini, selain aktif dalam komunitas Sa’Unine String Orchestra, pria bernama Alvin Witarsa ini juga aktif sebagai concert master dan arranger di Magenta Orchestra, juga arranger dan session player rekaman untuk album dan jingle. Sebenarnya, Alvin sudah belajar piano sejak usia 5 tahun, tapi keinginannya bermain piano itu sedikit dipaksa oleh mamanya. “Nah kalau biola, sebetulnya tidak disengaja, waktu itu mama saya mau agar adik saya belajar biola di Surabaya, tetapi karena biola yang dibeli terlalu besar buat adik saya, jadinya saya yang kemudian disuruh belajar hehe,”.

Alvin bisa dibilang jenius, karena di usia 8 tahun ia sudah belajar komposisi, orkestra dan teori musik. Untuk pelajaran komposisi, Alvin mengaku belajar dengan Slamet Abdul Sjukur, orkestrasi dan teori musik lainnya didapat Alvin sambil berjalan dengan gurunya itu. Semuanya dirasakan Alvin tidak sulit meski usianya masih dibilang sangat muda waktu itu, dan seingatnya semua ilmunya itu dijalani sambil bermain. Seiring perjalanan hobinya di musik, Alvin berhasil menjuarai berbagai festival piano di usia remaja, semua persiapan dan ketegangan yang dipersiapkan sebelum mengikuti festival, menjadi adrenalin tersendiri bagi Alvin. “Saya itu termasuk orang yang demam panggung, saat ujian, atau ikut lomba. Tetapi kehadiran orang tua saya memberi support moral sangat berarti dan menjadi penyemangat,”.

Alvin Witarsa Main Piano Sampai Berdarah

Berbagai festival yang diikutinya pun selalu membawa dampak positif, selain sebagai alat untuk mengukur kemampuannya dalam bermusik, sejauh mana ia bisa mengingat apa yang sudah dipelajari dan diterapkan, menjadi sangat penting dibanding menjadi juara festival tersebut. Tapi ada pengalaman mengikuti festival piano yang tidak akan dilupakan Alvin, waktu itu usianya baru beranjak 17 tahun. Waktu festival ia masuk dalam kategori senior dan kebetulan mendapat giliran pertama. “Karena nervousnya, begitu masuk dan memberi hormat, saya mau membetulkan posisi kursi piano, karena duduk duluan sebelum sempat menarik tangan, akhirnya kedua tangan saya terjepit. Jari kanan kiri sobek dan berdarah,”. Tuturnya. Meski begitu, Alvin tetap melanjutkan permainan, lagu berjudul “Pictures at an Exhibition” karya dari komposer Mussorgsky dimainkan sampai selesai, meskipun terasa nyeri setiap kali menekan tuts piano. Alhasil semua permukaan tuts piano terkena bercak darah. “Untungnya sakit saya terbayar karena berhasil menjadi juara kedua. Sampai ada istilah “Piano Berdarah” segala hehehe.

Alvin pun semakin yakin meneruskan hobinya bermusik, setelah mendapat gelar Sarjana dari U.K Petra Surabaya jurusan Teknik Elektro, tahun 2002 ia melanjutkan studi biolanya ke Belanda di ArtEZ Conservatorium Nederland dibawah bimbingan Silvia Van Der Grinten, kemudian dilanjutkan dengan Else Krieg di Amsterdam. Disana Alvin juga aktif dalam beberapa masterclass biola dan ensemble, antara lain Tinta von Altenstad, Moshe Hammer, Johannes Leetouwer dan lainnya. Pengalaman lain, Alvin tergabung dan menjadi asisten principal 2nd violin di Het Wagening Symphonie Orkest di bawah Cees Mobach, juga tergabung dalam beberapa konser di Belanda, Jerman, dan Polandia di bawah Jurre Haanstra, Jaap van Zweden, Dirk Vermeulen, dan Alex Schilling. “Kenapa memilih Belanda, lagi-lagi karena adik saya sudah lebih dulu belajar musik disana, jadi setelah lulus kuliah saya memutuskan untuk fokus di musik salah satunya dengan belajar dari awal di tempat yang seharusnya, yaitu Conservatorium. Disana juga saya bisa menyerap banyak ilmu dan sejarah musik”.

Alvin Witarsa Main Piano Sampai Berdarah

Lulus kuliah di Belanda, Alvin pulang ke kampung halamannya, Surabaya. Ilmu yang didapatnya diaplikasikan dengan membuka kelas biola, berbagi pengalaman dan menyambung hidup, itu alasanya. Sayang iklim pembelajaran biola tidak seperti yang diharapkan, akhirnya Alvin kembali ke dunia “per-ngejoban” atau mengisi string di berbagai orkestra tanah air, seperti apa yang dilakukan sebelum ia berangkat ke Belanda. Saat ini pengalaman bermusik Alvin sudah tak bisa dipandang sebelah mata, tapi sebutan “musisi” dirasanya terlalu berlebihan karena masih banyak hal yang belum dilakukan untuk bisa diketegorikan sebagai musisi. Sementara itu bersama Sa’Unine string orchestra, ia yakin bisa menjadi orkes gesek yang cukup disegani di Indonesia, dengan keanekaragaman para anggotanya, skill musik yang berbeda tetapi saling melengkapi dan berani tampil sebagai diri mereka sendiri. “Khususnya saya berharap musik orkestra di tanah air bisa mempunyai pakem standar yang bisa disejajarkan dengan orkes-orkes di negara lain yang lebih maju. Karena itu kita para musisi orkes mari saling membantu untuk menciptakan iklim bermain orkes yang positif,”.

Natalia S.

Foto: Berbagai sumber



Advertise Penghargaan Sapta Pesona 2010

Museum Tembi Rumah Budaya menerima penghargaan Sapta Pesona 2010








Piagam penghargaan Tembi.org dari Menristek Hatta Rajasa pada tahun 2004

Piagam penghargaan Tembi.org dari Menristek Hatta Rajasa pada tahun 2004






Cipta Award 2011

TeMBI rumah budaya
sebagai
Finalis
Dalam Pengelolaan Daya Tarik Wisata Budaya Berwawasan Lingkungan Tingkat Nasional






TeMBI Resorts.

Get the beautiful moment and beautiful viewing in rural






   

Sa' Unine
String Orchestra

Harga CD Rp 90.000,-
Belum termasuk ongkos kirim
Pemesanan hubungi Titin di
08561152733 atau 021-7253410 / 021-7203055

Klik Disini Untuk Mendengarkan






PITUTUR LUHUR LELUHUR

Baru Terbit !!!

PITUTUR LUHUR LELUHUR
Buku kumpulan pepatah Jawa yang diterbitkan Tembi Rumah Budaya untuk mengangkat kembali nilai-nilai lokal yang masih relevan dengan kondisi kekinian.

Dapatkan segera di:
Tembi Rumah Budaya
Jl. Parangtritis Km 8,4 Timbulharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta
Telp. (0274) 368000 atau 368004

Tembi Rumah Budaya
Jl. Gandaria I / 47B Kebayoran Baru
Jakarta Selatan
Telp: (021) 7203055, 7253410

Harga Rp 35.000,-






Kidung Malam

Novel KIDUNG MALAM terbitan terbaru dari Tembi Rumah Budaya, merupakan cerita bersambung karya Herjaka HS yang memaparkan sebagian jalan hidup yang ditempuh Durna hingga periode Kurawa dan Pandawa di Hastinapura.

Durna termasuk tokoh yang jarang dikisahkan secara tunggal, baik dalam novel maupun pertunjukan wayang. Karenanya penerbitan novel ini sekaligus melengkapi dunia novel wayang yang akhir-akhir ini semakin semarak.

Dapatkan segera di:
Tembi Rumah Budaya
Jl. Parangtritis Km 8,4 Timbulharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta
Telp. (0274) 368000 atau 368004

Tembi Rumah Budaya
Jl. Gandaria I / 47B Kebayoran Baru
Jakarta Selatan
Telp: (021) 7203055, 7253410

Harga Rp 35.000,-







Sa' Unine
String Orchestra
Buaian Sepanjang Masa

Harga CD Rp 90.000,-
Belum termasuk ongkos kirim
Pemesanan hubungi Titin di
085782989824 atau 021-7253410 / 021-7203055

Klik Disini Untuk Mendengarkan






Musik tradisi baru 2012

DICARI….!!! Musik tradisi baru 2012 Musik Trasdisi Baru Merupakan program dari “Festival Musik Tembi” yaitu pertunjukan musik dengan menciptakan karya musik “genre bebas” menggunakan elemen musik Tradisi Indonesia (seperti dapat menggunakan alat musik, unsur musik, atau inspirasi musik dari Tradisi Indonesia) untuk menggali kekayaan bunyi-bunyian Nusantara.

DICARI….!!!
Musik tradisi baru 2012

Musik Trasdisi BaruMerupakan program dari “Festival Musik Tembi” yaitu pertunjukan musik dengan menciptakan karya musik “genre bebas” menggunakan elemen musik Tradisi Indonesia (seperti dapat menggunakan alat musik, unsur musik, atau inspirasi musik dari Tradisi Indonesia) untuk menggali kekayaan bunyi-bunyian Nusantara.






Membaca Puisi Meneguhkan Hati






LOMBA MENULIS KULINER

LOMBA MENULIS KULINER

Tembi Rumah Budaya, mengadakan lomba penulisan kuliner.
Tuliskan kuliner khas Indonesia yang menurut kamu oke, unik atau boleh juga kuliner yang melegenda.






(n)Desa/Bloody Woopwoop Kisah dari Kliwonan, Barmadman dan kisah di antaranya

Pembukaan pameran tunggal senirupa

Artis in Residence Tembi Rumah Budaya

Ida Lawrence

’(n)Desa/Bloody Woopwoop: Kisah dari Kliwonan,

Barmadman dan kisah di antaranya’.

12 - 22 April 2012







© Tembi 2023