Tembi Rumah Budaya - Tembi Cultural Home
SaUnine String Orchestra
Simak Sa'Unine String Orchestra di tab Read More...
Tembi Community In Facebook
Komunitas Tembi juga hadir di facebook. Silakan bergabung dan berinteraksi dengan Komunitas Tembi Read More...
Submit your articles on Indonesian Cultural Diversity
As a community of Indonesian Culture, Culture House Tembi accept article submissions image / picture to be displayed on our website at column Tembi Read More...
Want to Stay with the natural rural atmosphere
Want to stay and tour the countryside with houses nuanced landscape green, rice fields are beautiful, crystal clear swimming pool?stay at Tembi get tour with serenity and natural coolness.Contact us to book a time and place. Read More...
update Tembi.net di twitter
Dapatkan update Tembi.net dan informasi-informasi lainnya paling awal di twitter @tembibudayanews Ayo.... follow sekarang juga. Read More...
Write your Testimonials about Tembi House of Culture
Submit your impression or positive testimonials about Tembi Cultural House. Good impression and testimonials you can continue to make us serve you better. Read More...
Join with our Comunity of Tembi House of Culture
Community Tembi is a community formed to preserve the culture around. With the container Tembi Cultural House is expected all of this community can play an active role in preserving culture. Whether the contribution of writing articles, activities, social events, etc.. Read More...
Kedamaian dalam Kesederhanaan Alami
Kalau Anda ingin menikmati suasana desa alami yang sederhana. Ingin merasakan suasana kedamaian jauh dari bisingnya kota. Ingin menikmati makanan Jawa masalalu yang sederhana? Cobalah nikmati prasarana Bale Inap yang menampilkan rumah kayu lama gaya limasan, landscaping asri dan di kelilingi area persawahan organik. Read More...
Tempatkan iklan Anda di sini
Anda ingin menempatkan iklan untuk produk dan jasa? Silahkan hubungi kami. Read More...
Login Tembi CommunitySign Up Tembi Community?
Lost Password ?
What is Kombi?
Al Abid, Cita-citanya Ingin Jadi Pelawak
Tinggal bersama keluarga yang tidak utuh seringkali berdampak negatif, meski tidak semua anak bisa menghindari dampak negative itu sepenuhnya. Minimal bisa bercita-cita sejak kecil, hal itu akan membantu anak menemukan arah hidupnya.
Ahmad Al Abid, vokalis band Yes It’s You yang dikenal dengan panggilan “Al” ini setidaknya adalah salah satu orang yang patut bersyukur. Al bisa melalui proses tumbuh dan berkembang tanpa kelengkapan orantua dalam satu rumah. Penyanyi kelahiran Depok 9 Agustus 1986 ini sejak kecil merasakan kegetiran perpecahan orangtua. Kelas 5 SD ayah dan ibunya sudah berpisah karena perceraian. Beruntung Al tidak lepas control dalam pergaulan. Meski sejak perpisahan orang tuanya, Al tinggal bersama ayahnya namun Al setiap pulang sekolah selalu berkunjung ke rumah ibunya yang kebetulan tinggal tak jauh dari tempat tinggal Al bersama ayahnya.
Memang Al kecil diakui bandel, tapi bandel sebagai pelawak yang selalu nyeletuk setiap kali guru dikelasnya sedang mengajar. Semua lawakan yang ia tonton dari acara “Ngelaba”-nya grup lawak Bagito selalu juga ia praktekan di sekolah.
Kegemarannya ngelawak pernah memunculkan cita-cita pada dirinya untuk menjadi seorang pelawak
Lulus SD Nurul Fikri, Al melanjutkan SMP nya di sekolah yang sama. Di masa SMP “kenakalan” Al makin menjadi karena referensi pelawak yang ia gandrungi makin bertambah, mulai dari Benyamin S, Ateng-Iskak, Bagyo, Warkop, Srimulat sampai Padhyangan.
Untung saja “kenakalan” Al dengan lawakannya tidak asal nakal, malah membuatnya makin kreatif . Al sering didaulat untuk membuat pertunjukkan seni di sekolahnya. Selain itu prestasi akademiknyapun tidak pernah mengecewakan. Tiga tahun berturut-turut Al selalu juara kelas. Si lucu yang juara kelas ini tetap “memelihara” cita-citanya untuk jadi pelawak sampai lulus SMP.
Selesai SMP, Al melanjutkan sekolah di SMA Negeri 3 Depok. Sebuah perubahan drastis terjadi di sini. Al yang sebelumnya lucu tiba-tiba berubah jadi gak asik. Emosinya jadi tidak stabil. Al yang sebelumnya merasa nyaman dengan lingkungan sekolah yang jam belajarnya panjang dari pagi sampai sore justru kehilangan teman bermain dengan jam belajar di sekolah negeri yang cuma sampai siang. Lebih parah lagi, Al mulai sering bolos sekolah cuma buat nongkrong di mal.
Al merasa sepi di sekolah negeri, kelas 2 Al kembali ke sekolah Nurul Fikri. Dan benar, Al seperti menemukan kembali dirinya di lingkungan lamanya.
Mulailah Al belajar musik. Kalau waktu SMP ia suka mendengarkan lagu-lagu lucu, di masa SMA ini Al mulai dengerin lagu-lagu serius, macam grup musik Blink, Simple Plan, dan musik-musik SKA . Di sinilah Al mulai berpikir untuk jadi musisi. Al mulai menulis lagu dan membuat rekaman sederhana.
Anak kedua dari lima bersaudara ini mengakui dirinya tidak bisa diam. Artinya selalu ingin tau dan selalu ingin bebas berkreasi dan juga berpendapat. Maka ketika Al mendapat buku tentang kritik pada dunia pendidikan di Indonesia, pokok-pokok pikiran yang mengkritisi system pendidikan langsung merasuk ke dalam hati dan tertanam kuat dalam pikirannya. Alhasil Al sampai malas sekolah. Nggak tanggung-tanggung Al bolos satu semester kalau ditotal. Selama bolos Al bikin usaha Distro bersama ketiga temannya.
Mungkin karena pada dasarnya Al anak yang cerdas yang membuatnya masih bisa lulus SMA meski total hari bolosnya udah kelewatan.
Selesai SMA Al memilih melanjutkan usaha Distro daripada kuliah. Al mantap tidak kuliah karena dari buku yang ia baca itu secara global menyiratkan bahwa kesalahan pendidikan kita adalah tidak mengarahkan anak untuk menjadi apa yang diinginkannya berdasarkan kesukaan dan talenta yang dimilikinya. Terlalu banyak pelajaran yang diterima tapi tak membuat siswa fokus untuk bidang yang diminatinya.
Keputusan berani Al didukung sang ayah yang kebetulan pernah berkecimpung di dunia pendidikan sebagai dosen yang juga kritis terhadap system pendidikan di Indonesia.
Setahun pertama sejak lulus Al mengisi hari-harinya sibuk ngurusin Distro dan agen susu. Meski keputusan Al untuk tidak kuliah didukung sang ayah, ternyata ibu Al yang berprofesi sebagai peramu herbal tidak sependapat. Ibunya tetap menginginkan Al untuk kuliah.
Setahun sejak Al lulus SMA pun berlalu dan keinginan sang ibu akirnya terkabul karena usaha yang dijalankan Al sebagai pengusaha sablon bubar karena pemilik modal pindah ke luar negeri. Al mencoba untuk kuliah sesuai saran sang bunda, ikuti tes masuk jurusan ekonomi tapi gagal. Akhirnya Al mencoba ke Institut Kesenian Jakarta. Al yang sudah punya cita-cita ingin jadi pemusik sejak ia belajar gitar waktu kelas 2 SMA akhirnya mengikuti ujian masuk di IKJ jurusan musik. Al gagal karena secara teori Al tidak punya dasar kuat. Al tidak menyerah lalu mengikuti tes untuk jurusan film di IKJ juga, tanpa disangka Al lolos dengan nilai tertinggi.
Pilihan jurusan film yang ia ambil ternyata diluar dugaan bagi Al. Al mengira jurusan film kuliahnya santai ternyata tugas-tugas kuliah membuatnya kewalahan. Ditahun kedua Al memutuskan untuk berhenti kuliah.
Bersama Selva, Al membentuk band Yes It’s You. Al menulis lirik. Sedangkan Selva membuat lagu atau iramanya.
Pengalaman pahit seorang Al tertuang dalam lagu-lagu yang dituliskannya. Al seperti ingin mengatakan bagaimana rasanya “disingkirkan” karena dicap sebagai anak nakal karena broken home . Meski perih Al tidak ingin hidupnya tidak punya harapan. Al ingin mengajak penggemarnya untuk tetap punya harapan, sejelek apapun keadaan sekarang. Patut diikuti ajakannya. Temen nan Yuk ..! Sama si Al !!
ypkris
Advertise Penghargaan Sapta Pesona 2010
Museum Tembi Rumah Budaya menerima penghargaan Sapta Pesona 2010
Piagam penghargaan Tembi.org dari Menristek Hatta Rajasa pada tahun 2004
Piagam penghargaan Tembi.org dari Menristek Hatta Rajasa pada tahun 2004
Cipta Award 2011
TeMBI rumah budaya
sebagai
Finalis
Dalam Pengelolaan Daya Tarik Wisata Budaya Berwawasan Lingkungan Tingkat Nasional
TeMBI Resorts.
Get the beautiful moment and beautiful viewing in rural
Sa' Unine
String Orchestra
Harga CD Rp 90.000,-
Belum termasuk ongkos kirim
Pemesanan hubungi Titin di
08561152733 atau 021-7253410 / 021-7203055
Klik Disini Untuk Mendengarkan
PITUTUR LUHUR LELUHUR
Baru Terbit !!!
PITUTUR LUHUR LELUHUR
Buku kumpulan pepatah Jawa yang diterbitkan Tembi Rumah Budaya untuk mengangkat kembali nilai-nilai lokal yang masih relevan dengan kondisi kekinian.
Dapatkan segera di:
Tembi Rumah Budaya
Jl. Parangtritis Km 8,4 Timbulharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta
Telp. (0274) 368000 atau 368004
Tembi Rumah Budaya
Jl. Gandaria I / 47B Kebayoran Baru
Jakarta Selatan
Telp: (021) 7203055, 7253410
Harga Rp 35.000,-
Kidung Malam
Novel KIDUNG MALAM terbitan terbaru dari Tembi Rumah Budaya, merupakan cerita bersambung karya Herjaka HS yang memaparkan sebagian jalan hidup yang ditempuh Durna hingga periode Kurawa dan Pandawa di Hastinapura.
Durna termasuk tokoh yang jarang dikisahkan secara tunggal, baik dalam novel maupun pertunjukan wayang. Karenanya penerbitan novel ini sekaligus melengkapi dunia novel wayang yang akhir-akhir ini semakin semarak.
Dapatkan segera di:
Tembi Rumah Budaya
Jl. Parangtritis Km 8,4 Timbulharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta
Telp. (0274) 368000 atau 368004
Tembi Rumah Budaya
Jl. Gandaria I / 47B Kebayoran Baru
Jakarta Selatan
Telp: (021) 7203055, 7253410
Harga Rp 35.000,-
Sa' Unine
String Orchestra
Buaian Sepanjang Masa
Harga CD Rp 90.000,-
Belum termasuk ongkos kirim
Pemesanan hubungi Titin di
085782989824 atau 021-7253410 / 021-7203055
Klik Disini Untuk Mendengarkan
PENGUMUMAN HASIL SELEKSI
FESTIVAL MUSIK Tembi 2012
PENGUMUMAN HASIL SELEKSI
“MUSIK TRADISI BARU 2012”
© Tembi 2023