Tembi Rumah Budaya - Tembi Cultural Home
SaUnine String Orchestra
Simak Sa'Unine String Orchestra di tab Read More...
Tembi Community In Facebook
Komunitas Tembi juga hadir di facebook. Silakan bergabung dan berinteraksi dengan Komunitas Tembi Read More...
Submit your articles on Indonesian Cultural Diversity
As a community of Indonesian Culture, Culture House Tembi accept article submissions image / picture to be displayed on our website at column Tembi Read More...
Want to Stay with the natural rural atmosphere
Want to stay and tour the countryside with houses nuanced landscape green, rice fields are beautiful, crystal clear swimming pool?stay at Tembi get tour with serenity and natural coolness.Contact us to book a time and place. Read More...
update Tembi.net di twitter
Dapatkan update Tembi.net dan informasi-informasi lainnya paling awal di twitter @tembibudayanews Ayo.... follow sekarang juga. Read More...
Write your Testimonials about Tembi House of Culture
Submit your impression or positive testimonials about Tembi Cultural House. Good impression and testimonials you can continue to make us serve you better. Read More...
Join with our Comunity of Tembi House of Culture
Community Tembi is a community formed to preserve the culture around. With the container Tembi Cultural House is expected all of this community can play an active role in preserving culture. Whether the contribution of writing articles, activities, social events, etc.. Read More...
Kedamaian dalam Kesederhanaan Alami
Kalau Anda ingin menikmati suasana desa alami yang sederhana. Ingin merasakan suasana kedamaian jauh dari bisingnya kota. Ingin menikmati makanan Jawa masalalu yang sederhana? Cobalah nikmati prasarana Bale Inap yang menampilkan rumah kayu lama gaya limasan, landscaping asri dan di kelilingi area persawahan organik. Read More...
Tempatkan iklan Anda di sini
Anda ingin menempatkan iklan untuk produk dan jasa? Silahkan hubungi kami. Read More...
Login Tembi CommunitySign Up Tembi Community?
Lost Password ?
What is Kombi?
Dari kata kunci ‘dhawa’ yang dilonatrakan, lomba plesetan dimulai. Kata itu diterukan menjadi ‘dhawa 19’, yang maksudnya Dewa 19, dan ditersukan menjadi ‘belas kaca’, ‘kaca tertib’, tertib lalu lintas’ dan seterusnya. Kata-kata plesetan tidak selalu bersambung dan seringkali malah mleset, sehingga harus dijelas-jelaskan maksudnya. Tidak urung, penonton yang mengikuti lomba plesetan tertawa bukan karena lucu, tetapi lantaran plesetannya tidak nyambung. Jadi, plesetannya ‘terpleset’.
Dagelan plesetan merupakan guyon/humor keseharian untuk warga Yogya. Hampir tak ada kata yang tak bisa diplesetkan. Selalu saja, bisa menemukan kata plesetan untuk jenis kata yang disampaikan. Pada lomba plesetan,. yang ‘terpleset’ sehingga tidak lucu, membuat, Anang Batas dan Gepeng Kesana-Kesini tampil spontan, mungkin untuk memberi inspirasi pada peserta lomba, yang masih ‘yunior’. Dimulai dengan kata ‘Thiwul’ Anang memplesetkan menjadi ‘Thiwul Arwana’ dan Gepeng meneruskan dengan kalimat plesetan Thiwul Gatot’ dan diteruskan ‘Gatotkaca’, “kacammu sempal’, ‘sempal iwak sapi’, ‘sapi ing pamrih rame ing gawe’. Tentu saja, plesesan demi plesetan mengundang gelak tawa hadirin. Semuanya terpingkal-pingkal mendengar plesetan yang tangkas dan responsif ala plesetan.
Memang, sejumlah kata plesetan muncul dan saling sambung menyambung. Selalu saja, plesetan dimulai dengan kata kunci. Misalnya, kata yang dilontarkan adalah kata ‘pinter’ dan segera meluncur menjadi ‘binter mercy’, ‘mercy guslow’, ‘guslow jawa’, ‘jawa banget’, ‘banget-banget tahi ayam’, ‘ayam reading sang kancil’, ‘Kancil menyelam minum air’, ‘air lagu, ‘lagu cinta padamu’.
Meneruskan kata plesetan memang tidak mudah, selain harus cepat merespon dan memerlukan banyak kosa kata. Seringkali plesetan mendeg lantaran lawan mainnya tidak responsif atas kata yang dikeluarkan. Peserta lomba, berulangkali terjebak untuk mencari-cari kata guna meneruskan kata sebelumnya. Sampai hitungan kesepuluh tak juga ketemu kata plesetan lanjutannya, dinyatakan sebagai kalah.
Kelihatannya hanya plesetan, tapi rupanya memerlukan kecerdasan, atau mungkin bukan kecerdasan, melainkan ingatan yang kuat akan kosa kata yang dimiliki. Dengan memiliki kosa kata yang banyak, kata demi kata akan menemukan plesetannya. Kata tidak harus sama bahasanya, bisa mengambil bahasa lain, misalnya kata ayam diplesetkan menjadi ‘ayam reading’, yang maksudnya ‘ I am reading’. Atau mengambil bahasa Jawa, karena kata yang dimunculkan asosiasinya adalah bahasa Jawa, misalnya kata Kedah, yang merupakan nama kota di Malaysia bisa diplesetkan, dalam bahasa Jawa menjadi ‘Kedahpundi’, yang dalam bahasia Indonesia artinya ‘bagaimana’.
Plesetan merupakan dagelan keseharian di Yogya. Siapapun bisa melakukannya. Selalu saja, mendengar kata plesetan orang akan tertawa, meski kata plesetannya sudah berulangkali didengar, tetapi konteks situasinya berbeda, sehingga seperti memberi makna baru.
Kata plesetan ‘nggak majalah’ merupakan jenis plesetan yang berulangkali muncul, tetapi orang tetap bisa tertawa mendengarnya karena konteks situasinya pas. Maksud dari ‘nggak majalah’ adalah ‘nggak masalah’.
Makanya, nikmati saja ‘plesetan juruh’ Ha..ha..ha…
Ons Untoro
Advertise Penghargaan Sapta Pesona 2010
Museum Tembi Rumah Budaya menerima penghargaan Sapta Pesona 2010
Piagam penghargaan Tembi.org dari Menristek Hatta Rajasa pada tahun 2004
Piagam penghargaan Tembi.org dari Menristek Hatta Rajasa pada tahun 2004
Cipta Award 2011
TeMBI rumah budaya
sebagai
Finalis
Dalam Pengelolaan Daya Tarik Wisata Budaya Berwawasan Lingkungan Tingkat Nasional
TeMBI Resorts.
Get the beautiful moment and beautiful viewing in rural
Sa' Unine
String Orchestra
Harga CD Rp 90.000,-
Belum termasuk ongkos kirim
Pemesanan hubungi Titin di
08561152733 atau 021-7253410 / 021-7203055
Klik Disini Untuk Mendengarkan
PITUTUR LUHUR LELUHUR
Baru Terbit !!!
PITUTUR LUHUR LELUHUR
Buku kumpulan pepatah Jawa yang diterbitkan Tembi Rumah Budaya untuk mengangkat kembali nilai-nilai lokal yang masih relevan dengan kondisi kekinian.
Dapatkan segera di:
Tembi Rumah Budaya
Jl. Parangtritis Km 8,4 Timbulharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta
Telp. (0274) 368000 atau 368004
Tembi Rumah Budaya
Jl. Gandaria I / 47B Kebayoran Baru
Jakarta Selatan
Telp: (021) 7203055, 7253410
Harga Rp 35.000,-
Kidung Malam
Novel KIDUNG MALAM terbitan terbaru dari Tembi Rumah Budaya, merupakan cerita bersambung karya Herjaka HS yang memaparkan sebagian jalan hidup yang ditempuh Durna hingga periode Kurawa dan Pandawa di Hastinapura.
Durna termasuk tokoh yang jarang dikisahkan secara tunggal, baik dalam novel maupun pertunjukan wayang. Karenanya penerbitan novel ini sekaligus melengkapi dunia novel wayang yang akhir-akhir ini semakin semarak.
Dapatkan segera di:
Tembi Rumah Budaya
Jl. Parangtritis Km 8,4 Timbulharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta
Telp. (0274) 368000 atau 368004
Tembi Rumah Budaya
Jl. Gandaria I / 47B Kebayoran Baru
Jakarta Selatan
Telp: (021) 7203055, 7253410
Harga Rp 35.000,-
Sa' Unine
String Orchestra
Buaian Sepanjang Masa
Harga CD Rp 90.000,-
Belum termasuk ongkos kirim
Pemesanan hubungi Titin di
085782989824 atau 021-7253410 / 021-7203055
Klik Disini Untuk Mendengarkan
PENGUMUMAN HASIL SELEKSI
FESTIVAL MUSIK Tembi 2012
PENGUMUMAN HASIL SELEKSI
“MUSIK TRADISI BARU 2012”
© Tembi 2023