Pelajar SD Muthahari Bandung Menginap di Tembi
01 Jun 2016 Setidaknya sudah dua kali ini Sekolah Cerdas SD Muthahari Bandung mengikuti paket Wisata Budaya dan Outbond di Tembi Rumah Budaya. Untuk hari Rabu, 26 Mei 2016 sebanyak 27 siswa-siswi dari sekolah tersebut bersama guru-guru pendampingnya mengikuti wisata budaya dan outbond, antara lain ontheling keliling desa, kereta buta, kelereng berantai, belanja di pasar tradisional, belajar membatik, bermain gamelan, menangkap ikan di sawah, dan memasak ikan dengan resep tradisional.“Gimana dik, latihan karawitannya seru nggak ?” tanya pemandu Tembi.
“Seru sih seru, tapi ada tapinya Pak.”
“Tapinya apa ?”
“Ya itu tadi, mukulnya masih sering meleset-meleset.”
“Seru-seruan yang lain lagi apa ?”
“Masak juga seru Pak. Ngepasin rasa dan bumbunya itu yang seru. Nggak ketemu-ketemu. Nggorengnya juga seru. Panas.”
“Kalau nangkep ikan gimana ?”
“Seru juga sih, cuma yaitu tadi, kotor semua kena lumpur.”
Demikian beberapa ungkapan perasaan dan kesan dari siswa-siswi kelas VI SD Muthahari yang di samping mengikuti paket wisata budaya dan outbond di Tembi juga menginap di Tembi selama 3 hari 2 malam. Tampak bahwa mereka demikian terkesan dengan apa yang disajikan Tembi.
“Gimana, bisa tidur nyenyak di Tembi ?”
“Wah, hari-hari pertama mah nggak bisa Pak. Kami ngobrol mulu dari sore ampe malem.”
Demikianlah yang namanya anak-anak. Keceriaan memang tidak bisa lepas dari dunia mereka dan memang demikianlah seharusnya. Bersepeda (ontheling) merupakan salah satu kegiatan yang juga membuat mereka demikian ceria. Sekalipun cukup lelah, mereka tetap semangat dan bergembira. Demikian pun dalam bermain kereta buta. Sekalipun mereka harus masuk lubang, menabrak pohon, menabrak temannya sendiri, mereka tetap semangat dan ceria. Pun juga dalam menangkap ikan. Semua paket wisata budaya dan outbond tersebut memang dikemas untuk suasana yang gembira di samping tentu sarat dengan edukasi.
“Tahukah adik-adik maksud dari permainan kelereng berantai atau kelereng bambu ini ?” tanya pemandu Tembi.
“Tahu. Kerjasama to ? Toleransi to ? Semangat to ?” Anak-anak itu ternyata sudah cukup cerdas dengan maksud dari semua permainan itu.
“Lainnya apa adik-adik ?”
“Ya gitu-gitulah Pak.”
“Ya, lainnya itu ialah latihan memimpin dan dipimpin. Pemimpin dan yang dipimpin itu perannya berbeda-beda. Demikian juga tanggung jawabnya. Sebuah komunitas atau kelompok memang harus ada pemimpinnya yang menjadi semacam konduktor agar kelompok tersebut bisa bekerjasama dengan baik, menghasilkan sesuatu yang baik, dan sebagainya.”
Semoga semua bentuk paket wisata budaya dan outbond atau permainan yang disajikan Tembi memang semakin mencerdaskan, menyenangkan, sekaligus memberi andil besar bagi pembentukan watak dan kepribadian.
a.sartono
foto:Sunarkodana.sartono
Baca Juga
- 10-06-16
Denmas Bekel 10 Juni 2016
Denmas Bekel 10 Juni 2016 more » - 07-06-16
Peringatan International Museum Day di Yogyakarta Semarak
Peringatan Hari Museum Internasional atau IMD yang jatuh setiap tanggal 18 Mei diperingati oleh Badan Musyawarah Musea (Barahmus) DIY dan anggota-... more » - 06-06-16
“Perjuangan Expo 2016” Upaya Mengajak Masyarakat Mengunjungi Museum
Museum Perjuangan Yogyakarta pada 26—30 Mei 2016 kembali menggelar “Museum Perjuangan Expo” di museum itu yang beralamat di Jl Kolonel Sugiyono 24... more » - 06-06-16
Komunikasi & Kaderisasi dalam Pembangunan Pedesaan
Judul : Komunikasi & Kaderisasi dalam Pembangunan Pedesaan Editor... more » - 03-06-16
Mengenal Patung Zaman Kejayaan Hindu-Budha
Judul : De Dateering van Eenige Oost-Javaansche Beeldengroepen Penulis ... more » - 02-06-16
Denmas Bekel 2 Juni 2016
Denmas Bekel 2 Juni 2016 more » - 31-05-16
Bengawan Solo Riwayatmu Dulu
Sungai Bengawan Solo pernah populer di masa pendudukan Jepang, yakni ketika menjadi sebuah lagu berjudul “Bengawan Solo” yang diciptakan oleh seniman... more » - 31-05-16
Demi Jabatan Kakak Tega Membunuh Adik
Sumantri dan Sukrasana adalah kakak beradik satu ayah dan satu ibu namun mempunyai bentuk fisik yang berkebalikan. Sumantri bertubuh ideal, berparas... more » - 30-05-16
Karya Sastra Daerah dalam Masa Pengaruh Islam
Judul : Anthology of ASEAN Literatures. The Islamic Period in Indonesian Literature... more » - 30-05-16
Sharol dari Singapore School of Art Menabuh Gamelan
Tembi Rumah Budaya Bantul Yogyakarta kembali dikunjungi oleh siswa-siswi Sekolah Seni Singapura pada Rabu, 24 Mei 2016. Mereka terdiri dari 16 siswa... more »
Artikel Terbaru
- 11-06-16
Pentas Panembrama da
Sebagian masyarakat Jawa khususnya yang beragama Islam, untuk memperingati orang meninggal, biasa melakukan doa tahlil dan Yasinan. Namun baru-baru... more » - 11-06-16
Sabtu Wage Pekan In
Perhitungan pancasuda ini digunakan jika akan bepergian jauh, dengan cara menghitung neptu yaitu menjumlah hari dan pasaran. Setelah ketemu jumlahnya... more » - 11-06-16
Irama Nusantara Laku
Berawal dari kesulitan mencari lagu-lagu Indonesia lama, tercetuslah ide situs musik Irama Nusantara. Para pencetus ide itu adalah David Tarigan,... more » - 10-06-16
Denmas Bekel 10 Juni
Denmas Bekel 10 Juni 2016 more » - 09-06-16
Pameran Imaji Wayang
Wayang telah menjadi bagian dari khasanah kebudayaan nasional Indonesia. Pengaruhnya demikian kuat, bahkan seperti menjadi bagian integral dari... more » - 09-06-16
Putri Daniswari Menj
Kadipaten Kediri tiba-tiba menjadi geger karena banyak raja dan adipati dari berbagai tempat menyampaikan lamaran kepada Putri Daniswari, putri dari... more » - 08-06-16
Puisi Mengalun di La
Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan, atau yang dikenal dengan sebutan Lapas Wirogunan, letaknya di tengah kota, di Jalan Tamansiswa 6, Yogyakarta.... more » - 08-06-16
Elisha Orcarus Allas
Pada tahun 2016 ini, untuk pertama kali, Fakultas Seni Pertunjukan jurusan Pedalangan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta meluluskan ‘dalang... more » - 07-06-16
Peringatan Internati
Peringatan Hari Museum Internasional atau IMD yang jatuh setiap tanggal 18 Mei diperingati oleh Badan Musyawarah Musea (Barahmus) DIY dan anggota-... more » - 07-06-16
Aneka Puding Berkhas
Bulan Ramadan telah tiba. Khusus menyambut bulan suci ini Warung Dhahar Pulo Segaran Tembi Rumah Budaya menawarkan menu takjil berupa aneka puding... more »