Kunjungan Akhir Tahun SMP Al-Azhar Jakarta

08 Jan 2016 Pada Minggu 20 Desember 2015, Tembi Rumah Budaya mendapat kunjungan dari para pelajar SMP Al-Azhar Jakarta yang berjumlah 165 orang. Mereka berkunjung ke Tembi untuk melakukan kegiatan budaya, yakni melukis topeng dan melihat museum. Kegiatan di Tembi ini dalam rangka rangkaian kegiatan di Yogyakarta selama 5 hari.    Sebelum mereka melakukan kegiatan melukis topeng, mereka diajak berkeliling mengenal lingkungan Tembi, termasuk museum. Di museum, mereka dikenalkan dengan berbagai koleksi museum Tembi yang mayoritas dari koleksi etnografi masyarakat Jawa tempo dulu, seperti wayang kulit, keris, mainan anak, tombak, alat membatik, dan sebagainya. Dengan demikian, mereka bisa mengenal budaya Jawa lebih dekat.    Usai berkeliling mereka diajak berkumpul ke pendopo untuk mengikuti kegiatan melukis topeng. Kegiatan ini dimaksud untuk mengenalkan siswa terhadap salah satu budaya Jawa yang saat ini masih terus dilakukan oleh masyarakat Jawa.    Mereka juga diajari teknik melukis wayang. Setelah itu mereka melukis wayang sesuai dengan seleranya masing-masing. Kuas, cat, dan asesori lainnya sudah disediakan, jadi siswa tinggal melukis saja. Tidak sedikit siswa yang merasa canggung, maklum kegiatan ini baru pertama kali dilakukan. “Wah unik dan seru ya melakukan kegiatan seperti ini, tidak terbayang sebelumnya. Pokoknya keren,” tutur  Taufik, kelas IX D.    Naskah dan foto:Suwandi    Kunjungan SMP Al-Azhar ke Tembi RB, Minggu 20 Desember 2015, sumber foto: Suwandi/Tembi Kunjungan SMP Al-Azhar ke Tembi RB, Minggu 20 Desember 2015, sumber foto: Suwandi/Tembi Kunjungan SMP Al-Azhar ke Tembi RB, Minggu 20 Desember 2015, sumber foto: Suwandi/Tembi Kunjungan SMP Al-Azhar ke Tembi RB, Minggu 20 Desember 2015, sumber foto: Suwandi/Tembi Kunjungan SMP Al-Azhar ke Tembi RB, Minggu 20 Desember 2015, sumber foto: Suwandi/Tembi EDUKASI

Baca Juga

Artikel Terbaru

  • 13-01-16

    Sensasi Merapi dalam

    Kenangan dan penghargaan atas keberadaan gunung bisa saja dilakukan melalui kuliner. Mengapa tidak ? hal itulah yang dilakukan Warung Dhahar (WD)... more »
  • 13-01-16

    Buku Propaganda Jepa

    Buku berbahasa dan beraksara Jawa ini dikarang oleh orang Jepang T Murakami tahun 1945 (dalam naskah asli tertulis tahun Jepang 2605) yang... more »
  • 12-01-16

    Gapura Bajang Ratu 8

    Foto tersebut adalah Gapura Bajang Ratu, salah satu sisa peninggalan Keraton Majapahit. Foto ini dibuat pada kisaran tahun 1930-an. Tampaknya... more »
  • 12-01-16

    Ki Seno Nugroho Dala

    Nugroho, ganjaran, peparing atau anugerah adalah ‘kabegjan’ yang diberikan  Tuhan kepada umatnya. Turunnya nugroho bukan karena prestasi... more »
  • 11-01-16

    Citraksi dan Citraks

    Dari seratus anak Dewi Gendari, hasil pernikahannya dengan Adipati Destarastra, dua diantaranya lahir kembar, yang diberi nama Citraksa dan... more »
  • 11-01-16

    Kirab Ageng KGPAA Pa

    Pada Kamis Legi, 7 Januari 2016, waktu sore hari, Kadipaten Pura Paku Alaman Yogyakarta menggelar Kirab Ageng Kangjeng Gusti Pangeran Adipati Arya... more »
  • 11-01-16

    Pameran Lukisan Perm

    Para tokoh tingkat nasional, yang kini sudah tiada, yang dulu pernah berproses di Yogyakarta, bisa ditemukan di dinding Waroeng Bu Ageng, Jalan... more »
  • 09-01-16

    Senin Kliwon Hari Ba

    Perhitungan ini sering disebut perhitungan Panca Suda. Panca = 5 dan suda = kurang. Maksudnya 5 dikurangi 1 atau 5 kurang 1 sama dengan 4. Ada empat... more »
  • 09-01-16

    Serunya Kegiatan Ont

            Rendi tidak menyangka sama sekali, ketika mengikuti kegiatan ontheling di Tembi bersama grupnya dari PT Unilever Jakarta... more »
  • 09-01-16

    Denmas Bekel 9 Janua

    Denmas Bekel 9 Januari 2016 more »