Taman Budaya Pertama di Semarang
08 Jul 2015 Bekerjasama dengan Bakti Budaya Djarum Foundation, Pemerintah Daerah Jawa Tengah akan membangun taman budaya guna pementasan seni juga wadah para seniman dan penikmat seni di Semarang.Di atas lahan seluas 5.000 meter persegi, di Semarang, Jawa Tengah, akan berdiri sebuah taman budaya pertama dan terbesar di Indonesia. Sama halnya dengan Galeri Indonesia Kaya yang ada di Jakarta, taman budaya ini rencananya akan dibuat serupa, akan ada outdoor stage di tengah taman untuk seniman, khususnya seniman lokal yang mau pentas, tentunya dengan proses kurasi terlebih dahulu.
Taman budaya ini merupakan perombakan Taman PKK yang kondisinya sudah tidak terawat dan tidak ada kegiatan. Pembangunan akan berlangsung setelah lebaran tahun ini dan akan berjalan selama 4 bulan. “kemungkinan pengalihan fungsinya akan siap diakhir tahun,” papar Renitasari, Direktur Program Bakti Budaya Djarum Foundation saat ditemui Tembi, Senin 29 Juni 2015.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sangat mendukung dan akan terus mengedukasi masyarakat agar selalu menjaga kebersihan. Kedepannya tentu diharapkan taman budaya ini bisa menambah edukasi seni dan budaya kepada masyarakat Semarang. “Kenapa Semarang, karena kota ini merupakan kota utama yang menghubungkan Kudus, asal Djarum, selain itu Pak Ganjar sangat cinta dengan budaya, khususnya wayang,” ujar Renita.
Hadirnya ruang publik ini tentu akan menjadi tantangan tersendiri bagi Pemda Jawa Tengah, bagaimana mereka meyakinkan masyarakat untuk menjaga kebersihan taman dan terus memupuk cinta seni dan budaya.
Kedepannya, pementasan seni akan berlangsung, minimal satu bulan sekali, sebagai bonus setiap penampil terbalik akan mendapat kesempatan untuk pentas di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta. “Sejauh ini kami belum menentukan nama apa yang akan dipilih untuk taman tersebut, karena kami masih melihat animo masyarakat dulu, kalau baik tentu kami akan menambah jadwal pementasan. Sebagai bocoran Wayang Jurnalis, komunitas wartawan pecinta wayang bentukan Galeri Indonesia Kaya akan menjadi penampil pertama di taman budaya tersebut,” kata Renita.
Natalia S.
Berita BUDAYABaca Juga
- 01-08-15
Tajong Samarinda Dibawa oleh Suku Bugis
Tajong Samarinda pada mulanya dibawa oleh para pendatang Suku Bugis Wajo yang berpindah ke Samarinda karena tidak mau patuh pada perjanjian Bongaja... more » - 28-07-15
Art Care, Syawalan Para Seniman
Seniman yang terlibat dalam pameran ini relatif banyak, baik itu seniman usia muda maupun seniman berusia lanjut. Untuk sekadar menyebut nama... more » - 18-07-15
Tembi News tidak update sejak 17 Juli hingga 25 Juli 2015
Sehubungan dengan perayaan Idul Fitri 1436 H. Tembi News tidak update sejak 17 Juli hingga 25 Juli 2015, dan terbit kembali pada 27 Juli 2015.... more » - 14-07-15
Setiap Pasar Dadakan Ramadan di Yogyakarta Punya Ciri Khas Makanan
Setiap Pasar Ramadan di Yogyakarta biasanya memiliki makanan khas sendiri, baik yang dijumpai di Kauman, Jogokaryan, Nitikan, maupun tempat lain.... more » - 14-07-15
Ikhtiar Membangun Karier Musik di Kancah International
Membuat jaringan merupakan salah satu cara kita bagaimana memperkenalkan hasil kreasi kita keluar. Sekarang ada begitu banyak sarana dan prasarana... more » - 10-07-15
Sembilan Koper Dilelang Untuk Museum Batik Yogyakarta
Iwet Ramadhan menemukan fasilitas yang minim di dalam Museum Batik Yogyakarta yang terletak di Jln Dr Sutomo no 13A tersebut ketika dia sedang... more » - 10-07-15
Jongla Sediakan Pula Stiker Interaktif Punakawan Khas Indonesia
“Stiker interaktif merupakan fitur pertama yang membedakan Jongla dengan aplikasi layanan pesan lainnya. Stiker animasi yang interaktif ini membuat... more » - 08-07-15
“Inspirasi Kelana” untuk Berbagi Cerita Wisata Indonesia
Galeri Indonesia Kaya meluncurkan Jurnal Indonesia Kaya, yang merupakan sebuah platform dari website Galeri Indonesia Kaya yang dapat digunakan oleh... more » - 08-07-15
Tiga Antologi Puisi Menjadi Koleksi Tembi
Tiga buku antologi puisi yang telah di-launching dalam acara Sastra Bulan Purnama Tembi Rumah Budaya Juni 2015 melengkapi koleksi perpustakaan Tembi... more » - 29-06-15
Upacara Baritan, Ungkapan Terima Kasih kepada Ternak
Melalui ternak-ternak mereka, Tuhan telah melimpahkan rezeki bagi warga Desa Pendoworejo. Oleh karenanya warga empat dusun itu sepakat untuk... more »
Artikel Terbaru
- 03-08-15
Sendang Kali Ayu Dod
Sendang Kali Ayu ini dulu dibuat atau ditemukan oleh Mbah Ronowijoyo. Kisahnya, pada suatu ketika Mbah Ronowijoyo kedhuk-kedhuk (menggali tanah) di... more » - 03-08-15
Wayang Pesisiran Tam
Ki Tri Luwih Wiwin Nusantara dari Kayen, Kota Pati, Jawa Tengah, mendapat kesempatan tampil mendalang, lengkap bersama rombongan pengrawit serta... more » - 01-08-15
Hari Baik dan Hari J
Orang yang lahir pada Selasa Kliwon, pada periode usia 0 s/d 12 tahun, adalah ‘PA’ Pandhita, baik. Usia 12 s/d 24 tahun, adalah ‘SA’ Sunan, baik.... more » - 01-08-15
Tajong Samarinda Dib
Tajong Samarinda pada mulanya dibawa oleh para pendatang Suku Bugis Wajo yang berpindah ke Samarinda karena tidak mau patuh pada perjanjian Bongaja... more » - 01-08-15
UU Tata Niaga Gula d
Di Perpustakaan Tembi tersimpan dengan baik buku lawas ini yang berisi tentang undang-undang tata niaga gula di Hindia Belanda. Peraturan ini... more » - 31-07-15
Kue Cubit Kudapan Po
Berawal dari makanan cemilan gerobak yang banyak dijual di sekolah-sekolah dasar, kue mungil berbahan dasar tepung ini semakin populer bahkan “naik... more » - 31-07-15
mas Bekel
mas Bekel more » - 28-07-15
Masalah Ekologi Indo
Buku ini berisi tentang masalah ekologi terutama di Indonesia dalam perspektif dekade 1950-an. Pertambahan jumlah penduduk mau tidak mau memang akan... more » - 28-07-15
From The New World d
Indonesian Youth Symphony Orchestra (IYSO) kembali tampil di Tembi Rumah Budaya dengan melibatkan banyak anggota Sri Aman Orchestra, Malaysia,... more » - 28-07-15
Penggurit Dua Kota A
Para penggurit dari dua kota, Yogyakarta dan Surabaya, akan tampil bersama dalam launching antologi geguritan karya masing-masing penggurit, Jumat 31... more »