Sepenngal Kisah Jogja Tempo Doeloe
04 May 2016 Mengenali Yogya masa lalu bisa melalui foto, meskipun foto yang ditampilkan terkadang tidak menyertakan tahun, karena mungkin data detilnya tidak dimiliki. Namun, dari sedikit narasi yang disertakan kita bisa tahu dimana letak bangunan foto lama itu. Kisah masa lalu ini bisa dilihat di pameran foto, dengan tajuk “Djogja Tempo Doeloe” di ruang pamer Graha Tama Pustaka Perpustakaan Daerah Istimewa Yogyakarta di Jalan Raya Janti, Banguntapan, Yogyakarta.Dalam pameran yang berakhir 3 Mei 2016 ini ada foto Gedung Pusat UGM, 19 Desember 1959, yang diberi judul “Gedung Universitas Gadjah Mada Dilihat dari Depan.” Selain itu ada foto kampus ASRI (Akademi Seni Rupa Indonesia) di Gampingan, Yogyakarta., tahun 1957. Judul dari foto ini “Kampus ASRI di Gampingan No 1 tahun 1957.”
Ada juga foto yang diberi judul “Hotel Tentara”, tanpa angka tahun. Tempat ini sekarang menjadi Museum Panglima Sudirman di Bintaran. Ada juga foto, yang dikenal sebagai Pojok Beteng, yang di Yogya, masih ada tiga titik dari beteng (benteng) Keraton, dan dikenal dengan sebutan pojok Beteng Wetan (timur), Pojok Beten Kulon (barat), dan Pojok Beteng Lor (utara).
Foto-foto yang dipamerkan ini merupakan koleksi dari Badan Arsip Daerah (BAD) DIY. Kita memang tidak mendapatkan informasi banyak dari narasi yang disertakan, tapi kita bisa tahu perubahan dari lokasi itu.
Ambil contoh, foto Kampus ASRI tahun 1957, yang sekarang tidak lagi dipakai sebagai kampus, dan sudah berganti nama menjadi ISI (Institut Seni Indonesia) Yogyakarta, kampusnya pindah di Jalan Parangtritis, Yogyakarta. Kampus ASRI sekarang dikenal dengan nama Jogja Nasional Museum (JNM), sebagai ruang pameran dan kegiatan kesenian lainnya.
Kampus UGM, khususnya gedung pusat seperti terlihat pada foto, tidak banyak perubahan, hanya ada variasi di sekitarnya. Foto-foto lain memberikan kisah masa lalu Yogya.
Melalui pameran foto Djogja Tempo Doeloe, setidaknya ingatan kita, terutama bagi orang tua, seperti kembali dibuka akan kisah Yogya masa lalu, dan bagi generasi muda, lebih-lebih yang lahir tahun 1980-an, seperti diberi tahu akan kondisi Yogya dulu, yang sama sekali tidak mereka kenal.
Ada banyak foto lain menyangkut Yogya tempo dulu, tentu bukan Yogya dalam pengertian Pemerintah Kota, tetapi Yogya dalam konteks Keraton Ngayogyakarta. Bahkan ada foto periode sebelumnya, dengan menunjuk ada Pabrik Gula di Plered dan foto-foto lainnya yang memberikan visual Ngayogyakarta masa lalu, tetapi sekarang sudah tidak ada lagi, seperti Pabrik Gula di Plered itu.
Pameran foto “Djogja Tempo Doeloe” ini hanya mengungkap sepenggal kisah dari Yogya masa lalu. Kita seperti diberi narasi kisah yang terpatah-patah untuk mengerti Yogya pada masa lalu. Bukan hanya Yogya pada masa 50 tahun lalu, bahkan ketika Yogya masih sebagai negera dan Indonesia belum merdeka.
Dari foto, kita bisa mengerti, bahwa ada visual seperti itu pada masa lalu, dan itu terjadi di Yogya.
Ons Untoro
Berita BUDAYABaca Juga
- 23-06-16
In Memoriam Jon Batik Si Pemetik Gitar
Jon, tak pernah lepas dari gitar. Pada banyak pembukaan pameran di Yogya, seringkali dia tampil dengan petikan gitar untuk mengisi acara. Dia banyak... more » - 18-06-16
Dewi Nugroho, Penggagas Museum Batik dan Sulaman Yogyakarta, Telah Berpulang
Keluarga besar Badan Musyawarah Musea (Barahmus) DIY, organisasi museum di Yogyakarta, kehilangan salah satu anggotanya, yaitu Dewi Nugroho (85... more » - 13-06-16
Ini Memoriam Jihad Gunawan Penyair dan Aktivis
Jihad, demikian panggilannya dari nama lengkap Muhamad Jihad Gunawan. Usianya termasuk masih muda, 57 tahun. Tahun 1980-an dia aktif di area sastra... more » - 11-06-16
Irama Nusantara Lakukan Digitalisasi Ribuan Musik Populer Indonesia
Berawal dari kesulitan mencari lagu-lagu Indonesia lama, tercetuslah ide situs musik Irama Nusantara. Para pencetus ide itu adalah David Tarigan,... more » - 27-05-16
Dangdut Elektonik dari Yogyakarta
Sampai saat ini musik dangdut masih menjadi musik yang disukai masyarakat kelas bawah. Konon karena liriknya yang sangat dekat dengan situasi dan... more » - 12-05-16
Museum Tembi Pamerkan Dhakon di Jogja City Mall
Museum Tembi Rumah Budaya berperan serta dalam acara “Pameran Bersama 40 Museum,” yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan DIY, di Jogja City Mall... more » - 11-05-16
Membayangkan Yogyakarta 25 Tahun Mendatang
Komunitas Mahasiswa Teknik Perencanaan Kewilayahan Kota, Fakultas Teknik UGM. menyelenggarakan acara yang dinamakan ‘Festagama 2016 Green City Dalam... more » - 10-05-16
Tegoeh Ranusastra Asmara Wartawan Penyair Penuh Semangat
Ketika pertama kali Sastra Bulan Purnama digelar di Tembi Rumah Budaya Oktober 2011, yang menampilkan sejumlah penyair membaca puisi, pada... more » - 10-05-16
Napi LP Wirogunan Belajar Membuat Puisi
Sambil duduk lesehan di tikar, para narapidana di LP Wirogunan, mendengarkan Iman Budhi Santosa, penyair senior Yogyakarta, menyampaikan workshop... more » - 03-05-16
Perbincangan Soal Musik Tradisi Baru
Dalam sebuah karya musik terdapat dua penekanan, pertama adalah dalam hal teknis yang meliputi konsep bunyi serta konsep komposisi dimana hal... more »
Artikel Terbaru
- 30-06-16
Potret Wajah yang Ga
Menyaksikan lukisan potret karya Jabbar Muhammad segera muncul sensasi aneh. Wajah perempuan yang dilukis Jabbar tidak terfokus pada satu wajah yang... more » - 30-06-16
Ki Sri Kawan Mendala
Menurut pranatamangsa sampai dengan 21 Juni 2016 adalah mangsa Karolas, yang disebut Saddha, candranya : ‘Tirta sah saka sasana,’ yang berarti air... more » - 30-06-16
Serat Tunggul Jati,
Dalam masyarakat Jawa ada pandangan hidup yang berbunyi: jika ingin menuju kesempurnaan hidup maka harus bisa menyelaraskan kebutuhan jasmani dan... more » - 29-06-16
Dongeng Binatang unt
Judul : Maleisch Leesboek. Jilid 2 Penulis ... more » - 29-06-16
Inspirasi untuk Kaum
Ini bukan bukubaru, cetakan pertama sudah diterbitkan Januari 2002, jadi pada cetakan ketiga April 2016, buku ini telah memasuki usia 14 tahun. Namun... more » - 29-06-16
Memory of My Life da
Ada hal yang selama ini menjadi masalah bagi hidup Pupuk Daru Purnomo, yakni perihal rasa sakit dan denging terus-menerus di rongga telinganya, serta... more » - 28-06-16
Adit Mewujudkan Suat
Belajar dan berlatih dengan tekun, itulah yang dilakukan Praditya Ratna Murdianta atau yang akrab disapa Adit. Ia mulai belajar gitar akustik sejak... more » - 28-06-16
Antara Menjaga Ident
Satu buku yang diberi judul ‘Mbongkar Yogya’ diterbitkan Pusat Studi Kebudayaan (PSK) UGM kerjasama dengan penerbit Gambang, ditulis oleh sejumlah... more » - 28-06-16
Denmas Bekel 28 Juni
Denmas Bekel 28 Juni 2016 more » - 27-06-16
Puisi, Musik dan Lag
Para penampil di Sastra Bulan Purnama edisi ke-57, yang diselenggarakan Senin, 20 Juni 2016 di Amphytheater Tembi Rumah Budaya tidak hanya membaca... more »