Misbar Kineforum Suguhkan ‘Lawan’
Author:editorTembi / Date:27-11-2014 / Program Misbar, kerja sama Kineforum dan Dewan Kesenian Jakarta memasuki tahun kedua. Bioskop temporer hasil desain Bob Anzac Perwira dan Gerrits SBC Udjung ini mempersembahkan pengalaman menonton bagi publik Jakarta dalam ruang alternatif.
Suasana menonton di Lapangan Blok S Jakarta Selatan
Program ini berhasil di tahun pertamanya, pada November lalu. Di tahun kedua, Kineforum Misbar kembali dengan karya instalasi dan ruang penayangan film di ruang publik. Proyek yang awalnya menjadi kritik sekaligus tawaran atas keterbatasan akses masyarakat Jakarta pada bioskop ini berlangsung di Lapangan Basket – Lapangan Blok S, Jakarta Selatan dan Taman Menteng.
Tahun lalu, program ini berhasil mengundang 1.800 pengunjung dalam waktu satu minggu. Tahun ini Misbar yang diselenggarakan pada 22 – 6 Desember 2014 diharapkan bisa membawa jumlah penonton lebih dari tahun sebelumnya.
Misbar merupakan singkatan dari gerimis bubar, untuk mengistilahkan tontonan layar lebar zaman dulu yang digelar di lapangan terbuka, sehingga ketika gerimis tiba penonton bubar.
Mengambil tema ‘Lawan’ Kineforum mencoba untuk memaknai perubahan yang terjadi sepanjang tahun 2014 ini. Masyarakat Indonesia mengalami banyak hal dalam upaya melawan dan memperbaiki hal-hal yang kurang baik menjadi baik. Singkatnya ‘Lawan’ bukan semata-mata perihal fisik, tapi juga bersifat personal, dari lingkungan terdekat, sosial dan negara, begitu yang tercantum dalam siaran pers Kineforum.
Menonton bioskop di Taman Menteng
Adrian Jonathan selaku pemrogram Kineforum Misbar 2014, melihat tema ‘Lawan’ kali ini adalah ajakan untuk membangun ruang bersama yang kian luwes dan tidak terikat pada aturan-aturan konvensional yang kerap diarahkan untuk kepentingan atau kalangan tertentu saja.
Akan ada 40 film klasik dan kontemporer yang akan rutin diputar pukul 19.00 – 21.00, antara lain pemutaran perdana film Garuda Power: The Spirit Within (Bastian Meirosonne, 2014), tentang dokumenter film laga di Indonesia yang pernah diputar di Busan International Film Festival 2014, pada tanggal 29 November 2014.
Ada hasil digitalisasi salah satu film klasik Indonesia, Titian Serambut Dibelah Tujuh (Chaerul Umam, 1982). Selain pemutaran film-film layar lebar, rangkaian acara kali ini menampilkan dua film dokumenter pendek dalam satu kompilasi sebagai salah satu daya tarik acara.
Poster Misbar Kineforum 2014
Tak lupa tampilan dari musisi-musisi tanah air, Mata Jiwa, Gribs dan The Experience Brother, sebagai penutup ada ‘Kuldesak’ salah satu film penanda bangkitnya perfilman Indonesia di akhir tahun 1990an, karya (Riri Riza, Nan Achnas, Mira Lesmana, dan Rizal Mantovani.
Kineforum Misbar terbuka untuk publik dan gratis, untuk agenda dan jam berlangsung film, bisa diakses di http://kineforum.org/web/wp-content/uploads/2014/11/Jadwal-Film-kineforum-Misbar-2014-rev-2-dengan-pemain-_-Share.jpg
Natalia S.
Foto: Kineforum
Latest News
- 09-12-14
Denmas Bekel 9 Desem
more » - 09-12-14
Sultan Agung Hanyakr
Sultan Agung Hanyakrakusuma, menurut berbagai sumber sejarah, lahir di Kotagede, Yogyakarta pada tahun 1593 dan wafat tahun 1645. Sementara masa... more » - 09-12-14
Wisuda Kursus MC Bas
Dikarenakan keterbatasan waktu, sejumlah 23 peserta kursus MC Basa Jawa tingkat dasar angkatan ke-31 yang telah diwisuda malam itu merasa masih... more » - 08-12-14
Karta Pustaka Diliku
Likuidasi bukan sesuatu yang negatif, kalau visi misi sudah terpenuhi,suatu lembaga bisa menghentikan seluruh kegiatannya, apalagi dalam AD/ART Karta... more » - 08-12-14
SwansTwenty Butik Ta
Menciptakan trend fashion dengan sentuhan tradisional Indonesia memang sudah menjamur. Para fashion designer ternama Tanah Air seakan berlomba agar... more » - 08-12-14
Buku tentang Perbuat
Dalam koleksi buku kuno di Perpustakaan Tembi, terdapat buku berjudul “Serat Trilaksita” berbahasa dan bertuliskan huruf Jawa. Buku terbitan tahun... more » - 08-12-14
Saparan Ki Ageng Won
Saparan Ki Ageng Wonolelo merupakan acara rutin yang digelar setahun sekali. Acara ini dilaksanakan untuk memperingati atau haul Ki Ageng Wonolelo... more » - 06-12-14
Pentas Baca Dramatik
Materi pertunjukan seni pembacaan dramatik ini diambil dari novel karya Rama Gabriel Possenti Sindhunata yang berjudul Anak Bajang Menggiring... more » - 06-12-14
Musik Yang Membebask
Music Director dan Conductor JPO, Yudianto Hinupurwadi, menerangkan bahwa anak-anak ini mengenyam ‘pendidikan musik yang kilat’ hanya dalam 13 kali... more » - 06-12-14
Prajurit Keraton Kas
Struktur Prajurit Wirabraja terdiri dari dua orang Panji atau Lurah (Panji Parentah dan Panji Andahan), dua orang Sersan (Sersan Sarageni dan Sersan... more »