Jongla Sediakan Pula Stiker Interaktif Punakawan Khas Indonesia
10 Jul 2015 “Stiker interaktif merupakan fitur pertama yang membedakan Jongla dengan aplikasi layanan pesan lainnya. Stiker animasi yang interaktif ini membuat percakapan di Jongla menjadi lebih menyenangkan,” kata Riku Salminen,Chief Executive Officer (CEO) Jongla.Karakter Punakawan yaitu Gareng, Petruk, Bagong dan Semar diluncurkan oleh Jongla, perusahaan layanan pesan instan asal Finlandia, dalam bentuk stiker interaktif yang bisa digunakan dalam aplikasi pesan instan (instant messaging) Jongla. Jongla adalah aplikasi layanan pesan berbasis internet sejenis Whatsapp, dan Line.
Jongla merilis stiker interaktif ini kepada media di Auditorium Galeri Indonesia Kaya beberapa waktu lalu yang dibuka dengan penampilan interaktif singkat dari masing-masing karakter Punakawan yang dibawakan oleh Wayang Orang Bharata beserta Riku Salminen, CEO Jongla.
“Stiker interaktif merupakan fitur pertama yang membedakanJongla dengan aplikasi layanan pesan lainnya. Stiker animasi yang interaktif ini membuat percakapan diJongla menjadi lebih menyenangkan. Kami sangat optimis bahwa stiker interaktif kami akan menjadi kesukaan anak-anak muda Indonesia,” kata Riku Salminen,Chief Executive Officer (CEO) Jongla.
Tokoh Punakawan yang diangkat dari mitologi pewayangan Jawa ini memang mempunyai perbedaan karakter mulai dari hangat, humoris, menyenangkan, bijak serta tidak jarang suka berselisih paham namun pada akhirnya kembali akur. Karakter itu cukup mewakili budaya Indonesia yang terdiri dari banyak suku bangsa namun tetap bisa hidup harmonis dalam perbedaan, yang cocok dengan konsep “Positif dan Menyenangkan” yang diusung oleh Jongla. Di dalam paket edisi stiker spesial ini terdapat 20 stiker animasi dengan suara dan mimik yang menarik.
Jongla mempunyai komitmen untuk melestarikan budaya asli Indonesia dengan mengemas karakter Punakawan dalam desain masa kini supaya lebih menarik perhatian anak muda yang merupakan kelompok utama pengguna stiker ekspresif saat mengobrol dengan teman-temannya. Tidak hanya di Indonesia, Jongla juga merilis stiker interaktif ini ke seluruh dunia.
Beatrix Imelda
Foto :Image Dynamics
Baca Juga
- 01-08-15
Tajong Samarinda Dibawa oleh Suku Bugis
Tajong Samarinda pada mulanya dibawa oleh para pendatang Suku Bugis Wajo yang berpindah ke Samarinda karena tidak mau patuh pada perjanjian Bongaja... more » - 28-07-15
Art Care, Syawalan Para Seniman
Seniman yang terlibat dalam pameran ini relatif banyak, baik itu seniman usia muda maupun seniman berusia lanjut. Untuk sekadar menyebut nama... more » - 18-07-15
Tembi News tidak update sejak 17 Juli hingga 25 Juli 2015
Sehubungan dengan perayaan Idul Fitri 1436 H. Tembi News tidak update sejak 17 Juli hingga 25 Juli 2015, dan terbit kembali pada 27 Juli 2015.... more » - 14-07-15
Setiap Pasar Dadakan Ramadan di Yogyakarta Punya Ciri Khas Makanan
Setiap Pasar Ramadan di Yogyakarta biasanya memiliki makanan khas sendiri, baik yang dijumpai di Kauman, Jogokaryan, Nitikan, maupun tempat lain.... more » - 14-07-15
Ikhtiar Membangun Karier Musik di Kancah International
Membuat jaringan merupakan salah satu cara kita bagaimana memperkenalkan hasil kreasi kita keluar. Sekarang ada begitu banyak sarana dan prasarana... more » - 10-07-15
Sembilan Koper Dilelang Untuk Museum Batik Yogyakarta
Iwet Ramadhan menemukan fasilitas yang minim di dalam Museum Batik Yogyakarta yang terletak di Jln Dr Sutomo no 13A tersebut ketika dia sedang... more » - 08-07-15
“Inspirasi Kelana” untuk Berbagi Cerita Wisata Indonesia
Galeri Indonesia Kaya meluncurkan Jurnal Indonesia Kaya, yang merupakan sebuah platform dari website Galeri Indonesia Kaya yang dapat digunakan oleh... more » - 08-07-15
Taman Budaya Pertama di Semarang
Bekerjasama dengan Bakti Budaya Djarum Foundation, Pemerintah Daerah Jawa Tengah akan membangun taman budaya guna pementasan seni juga wadah para... more » - 08-07-15
Tiga Antologi Puisi Menjadi Koleksi Tembi
Tiga buku antologi puisi yang telah di-launching dalam acara Sastra Bulan Purnama Tembi Rumah Budaya Juni 2015 melengkapi koleksi perpustakaan Tembi... more » - 29-06-15
Upacara Baritan, Ungkapan Terima Kasih kepada Ternak
Melalui ternak-ternak mereka, Tuhan telah melimpahkan rezeki bagi warga Desa Pendoworejo. Oleh karenanya warga empat dusun itu sepakat untuk... more »
Artikel Terbaru
- 03-08-15
Sendang Kali Ayu Dod
Sendang Kali Ayu ini dulu dibuat atau ditemukan oleh Mbah Ronowijoyo. Kisahnya, pada suatu ketika Mbah Ronowijoyo kedhuk-kedhuk (menggali tanah) di... more » - 03-08-15
Wayang Pesisiran Tam
Ki Tri Luwih Wiwin Nusantara dari Kayen, Kota Pati, Jawa Tengah, mendapat kesempatan tampil mendalang, lengkap bersama rombongan pengrawit serta... more » - 01-08-15
Hari Baik dan Hari J
Orang yang lahir pada Selasa Kliwon, pada periode usia 0 s/d 12 tahun, adalah ‘PA’ Pandhita, baik. Usia 12 s/d 24 tahun, adalah ‘SA’ Sunan, baik.... more » - 01-08-15
Tajong Samarinda Dib
Tajong Samarinda pada mulanya dibawa oleh para pendatang Suku Bugis Wajo yang berpindah ke Samarinda karena tidak mau patuh pada perjanjian Bongaja... more » - 01-08-15
UU Tata Niaga Gula d
Di Perpustakaan Tembi tersimpan dengan baik buku lawas ini yang berisi tentang undang-undang tata niaga gula di Hindia Belanda. Peraturan ini... more » - 31-07-15
Kue Cubit Kudapan Po
Berawal dari makanan cemilan gerobak yang banyak dijual di sekolah-sekolah dasar, kue mungil berbahan dasar tepung ini semakin populer bahkan “naik... more » - 31-07-15
mas Bekel
mas Bekel more » - 28-07-15
Masalah Ekologi Indo
Buku ini berisi tentang masalah ekologi terutama di Indonesia dalam perspektif dekade 1950-an. Pertambahan jumlah penduduk mau tidak mau memang akan... more » - 28-07-15
From The New World d
Indonesian Youth Symphony Orchestra (IYSO) kembali tampil di Tembi Rumah Budaya dengan melibatkan banyak anggota Sri Aman Orchestra, Malaysia,... more » - 28-07-15
Penggurit Dua Kota A
Para penggurit dari dua kota, Yogyakarta dan Surabaya, akan tampil bersama dalam launching antologi geguritan karya masing-masing penggurit, Jumat 31... more »