Lauching Novel dan Puisi Karya Sastrawan Malaysia, Irwan Abu Bakar

Author:editorTembi / Date:07-11-2014 / Dua karya sastra berupa novel berjudul “Meja 17” dan antologi puisi ‘Peneroka Malam’, keduanya karya Irwan Abu Bakar, sastrawan dari Malaysia akan diluncurkan di acara Sastra Bulan Purnama edisi ke-38, Senin malam, 10 November 2014, pukul 19.30 di Tembi Rumah Budaya, Bantul, Yogyakarta.

Poster Sastra Bulan Purnama edisi 38 yang telah diunggah di facebook, foto: dok Tembi
Poster Sastra Bulan Purnama

Dua karya sastra berupa novel berjudul “Meja 17” dan antologi puisi ‘Peneroka Malam’, keduanya karya Irwan Abu Bakar, sastrawan dari Malaysia akan diluncurkan di acara Sastra Bulan Purnama edisi ke-38, Senin malam, 10 November 2014, pukul 19.30 di  Tembi Rumah Budaya, Bantul, Yogyakarta. Kelompok musik Polelea Sigi, dari Sulawesi Tengah, akan tampil dalam acara ini menghadirkan tajuk ‘Saviraga’.

Menurut Yo Sugianto, direktur Esme, penerbit kedua buku tersebut, ‘Meja 17’ yang terbit pada Agustus 2014 , menceritakan dinamika kehidupan manusia yang bergulir dari percakapan di sebuah meja bernomor 17 di sebuah kafe.

“Tak hanya masalah pribadi yang dikisahkan oleh penulisnya Irwan Abu Bakar, melainkan juga kultur masyarakat setempat, perilaku politisi dan persoalan sosial lainnya,” ujar Yo Sugianto.

Dua judul dari 18 judul yang ada dalam novel ‘Meja 17’ akan dibacakan oleh seorang aktor kuat dari Yogyakarta, Landung Simatupang.

Yo Sugianto menambahkan, antologi puisi karya Irwan Abu Bakar yang berjudul “Penoroka Malam’, merupakan kumpulan puisi yang dikemas dengan format yang menarik, bahkan mungkin baru pertama kali ada. Dari 25 puisi yang ditampilkan, sebanyak 25 puisi diulas oleh para penulis dan atau penyair Indonesia, seperti Joko Pinurbo, dan Acep Zamzam Noor.

“Seorang pengulas dari Malaysia Zurinah Hassan, penyair peraih SEA Writer Award. Dan Irwan Abu Bakar menulis menyangkut tema ‘Setangkai Mawar Berwarna Ungu,’ ujar Yo Sugianto.

Puisi yang termuat dalam antologi puisi ‘Peneroka Malam’ beberapa puisinya akan dibacakan Joko Pinurbo, Slamet Riyadi Sabrawi, Sihono, Ketua PWI Yogya, Savitri Damayanti, Ida Fitri, Umi Kulsum. Masing-masing akan membacakan satu puisi karya Irwan Abu Bakar yang termuat dalam antologi puisi ‘Peneroka Malam.

Cover buku Peneroka Malam, antologi puisi karya Irwan Abu Bakar, foto: dok Tembi
Cover Peneroka Malam

Sastra Bulan Purnama edisi ke-38 ini sengaja menampilkan karya seniman dari dua daerah yang berbeda dan mengambil basis sastra sebagai ruang berkreasi. Kelompok musik dari Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, mengolah tiga puisi karya Izat Gunawan dengan pendekatan bunyi yang berangkat dari musik-vokal tradisi masyarakat suku Kaili.

Selain itu musikalisasi puisi yang mengolah puisi karya Irwan Abu Bakar akan dilakukan oleh Daladi Ahmad dan Isuur dari Borneo Syndicate.

Dari Malaysia, Group Lagu Puisi (GLP) dengan penyanyi Ilya Kablam dan Hijas, dua penyanyi terkenal yang telah menghasilkan beberapa album, akan tampil pula dalam Sastra Bulan Purnama edisi ke-38. Apa yang di Indonesia dikenal dengan nama musikalisasi puisi di Malaysia dikenal dengan nama lagu puisi.

Setelah acara peluncuran yang diselenggarakan malam hari, pada pagi hari, Selasa 11 November 2014 pukul 09.00-12.00 akan diselenggarakan diskusi membahas novel “Meja 17’ di auditorium Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM dengan narasumber Prof. Dr. Faruk HT, pengajar FIB UGM, Prof. Dr. Irwan Abu Bakar, penulis novel ‘Meja 17’ dan Dr. Lim Swee Tin. Bertindak selaku moderator, drh. Slamet Riyadi Sabrawi, penyair dam pengajar jurnalistik.

Ons Untoro

Acara

Latest News

  • 22-11-14

    Watak Orang Minggu L

    Watak orang Selasa Pon : tenang, konsisten, murah senyum dan kasih kepada saudara, mudah menyerap ilmu yang diajarkan, tidak suka ditanya untuk... more »
  • 22-11-14

    Pangot, Alat Spesial

    Pangot adalah jenis pisau dapur yang bagian pucuknya runcing. Dalam penggunaan sehari-hari, pangot digunakan untuk mencukil daging kelapa yang hendak... more »
  • 22-11-14

    Petruk Dadi Guru Wa

    Lakon “Petruk Dadi Guru” persembahan Wayang Orang Sriwedari Solo akan digelar di Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta 29 November 2014.... more »
  • 21-11-14

    Daya Pikat Waosan Ce

    Pembacaan cerkak dan geguritan (cerita pendek berbahasa Jawa dan puisi Jawa) dalam kemasan yang bersahaja ternyata mampu menyuguhkan kualitas... more »
  • 21-11-14

    ‘Kulepas Dia Terbang

    Lagu puisi tersebut dipentaskan di acara Sastra Bulan Purnama edisi ke-38, yang diselenggarakan Senin malam 10 November 2014 di Amphytheater Tembi... more »
  • 20-11-14

    Aku Rapopo: Jokowi B

    Pameran seni rupa tiga dimensi dengan tajuk ‘Aku Rapopo’ ini mencoba merespon gejala sosial politik tanpa heroisme, namun sangat artistik. Para... more »
  • 20-11-14

    Keris sebagai Warisa

    Keris bukan hanya unggul pada sisi fisik dan teknologi metalurgi, namun juga dalam di sisi filosofinya. Mengenakan keris dengan berbagai posisi pun... more »
  • 19-11-14

    Membatik, Tahap Demi

    Buku ini adalah salah satu sumber untuk belajar membatik. Isinya sederhana dan ringkas. Menerangkan tentang alat dan bahan untuk membatik, tahapan-... more »
  • 19-11-14

    Denmas Bekel 10 Nove

    more »
  • 19-11-14

    Klasikanan Mengenalk

    Awal terbentuk Klasikanan ini berasal dari kebiasaan latihan rutin bersama setiap minggu para musisi string itu sejak awal tahun 2014. Kemudian... more »