PASAR ONDERDIL SEPEDA MOTOR BEKAS DI YOGYAKARTA

02 Jan 2008 Yogyamu

PASAR ONDERDIL SEPEDA MOTOR BEKAS DI YOGYAKARTA

Klitikan atau dunia barang bekas yang diperjualbelikan barangkali tidak hanya terjadi di Yogyakarta. Akan tetapi hal ini bisa terjadi di semua kota atau tempat. Hanya saja bagi Yogyakarta, dunia ini menjadi semacam dunia tersendiri yang memberikan citra atau warna tertentu bagi Yogyakarta. Setidaknya kehadiran bisnis ini telah menolong banyak orang dari kesulitan ekonomi. Di samping itu, dunia ini juga menjadi ajang tersendiri bagi orang-orang yang senang berburu barang-barang antik, kuno, asli, berkualitas, namun harganya murah. Dunia barang bekas atau di Yogyakarta beken dengan istilah klithikan, juga menjadi ajang rekreasi atau wisata belanja.

Tempat bisnis atau jual beli barang bekas di wilayah Yogyakarta salah satunya berpusat di Jejeran, Pleret, Bantul. Jika di tempat-tempat lain dikenal sebagai klithikan yang menjual aneka macam barang bekas, Jejeran dikenal sebagai pusat jual-beli onderdil sepeda motor dari berbagai jenis dan merk. Dapat dikatakan bahwa semua onderdil atau spare part kendaraan jenis sepeda motor bisa diperoleh di tempat ini. Mulai dari skrup, baut, kabel, peleg, sadel, lampu, accu, ban, karburasi, klakson, dan sebagainya bisa dicari di tempat ini. Orang bebas menawar dan memilih-milih barangnya.

Tidak ada catatan yang jelas sejak kapan klitikan Jejeran ini berdiri. Sejak kapan pula klitikan di tempat ini lebih mengkhususkan diri pada bisnis onderdil kendaraan jenis sepeda motor. Hanya saja, sejak tahun 1997 (zaman Krismon) tempat ini marak menjadi semacam pasar onderdil sepeda motor. Lebih-lebih sebelum itu pasar barang bekas (klithikan) di Pasar Beringharjo mengalami kelesuan dan penyempitan lahan. Perlu diketahui bahwa pasar klithikan atau barang bekas di Pasar Beringharjo Yogyakarta itu konon banyak digerakkan oleh pedagang-pedagang dari wilayah Jejeran khususnya, dan Pleret pada umumnya.

Tidak mudah sebetulnya menekuni bisnis jenis ini. Diperlukan keuletan, ketekunan, keterampilan, kepercayaan, dan daya juang yang tinggi. Tanpa itu semua akan mustahil konsumen bisa datang dan menjadi pelanggan. Satu contoh bila konsumen membeli barang kemudian barang tersebut digunakan namun ternyata hasil kerjanya dari barang itu tidak bagus sedangkan harganya hanya selisih sedikit dari barang-barang baru dan asli, dapat dipastikan pembeli atau konsumen akan kapok. Pada sisi ini bangunan kepercayaan itu perlu ditanamkan.

Banyak warga Yogyakarta entah karena kantongnya cekak, faktor petualangan, atau faktor rekreatif sering mendatangi Jejeran untuk perbaikan atau bahkan rehabilitasi sepeda motornya. Mereka merasa bahwa memilih onderdil di Jejeran terasa lebih bebas, harga bisa murah, kalau beruntung bisa menemukan barang yang berkualitas bagus, bisa menawar, dan hampir semua onderdil tersedia.

Jejeran kira-kira berjarak sekitar 8 kilometer persegi dari pusat Kota Yogyakarta. Jalur terdekat untuk mencapainya bisa dari Terminal Giwangan terus ke arah selatan (Jl. Imogiri Timur-Perempatan Wonokromo-beluk ke timur sampai di Jejeran). Jika Anda sedang berada di Yogyakarta dan ingin menikmati dunia belanja onderdil sepeda motor bekas (ada juga yang baru) bisa mencoba Pasar Onderdil Bekas Jejeran Bantul.

Sartono

Source Link: Jakarta

Baca Juga

Artikel Terbaru

  • 16-12-15

    Gelaran Pasar Keronc

    Acara ini istimewa, karena dapat menghadirkan suasana baru dalam keroncong, dari keroncong asli hingga kreasi. Diharapkan acara ini digelar rutin... more »
  • 16-12-15

    Mengenalkan Ular Lew

    Sioux adalah organisasi nirlaba yang bergerak dalam konservasi dan studi tentang ular. Mereka berusaha mengubah persepsi negatif masyarakat tentang... more »
  • 16-12-15

    ‘Wajah Perempuan’ Di

    Sastra Bulan Purnama edisi ke-51 akan diselenggarakan pada Rabu, 23 Desember 2015 pukul 19.30. Satu antologi puisi berjudul “Wajah Perempuan” karya... more »
  • 15-12-15

    Kamus “Baoesastra Dj

    Pembuatan aplikasi bahasa Jawa tersebut dimaksudkan untuk menyasar kaum muda supaya lebih mudah belajar bahasa Jawa. Maklum, kebanyakan anak muda... more »
  • 15-12-15

    Wayang Klitik yang N

    Apa yang disajikan dalam foto ini setidaknya bisa “bercerita” tentang salah satu seni pertunjukan tradisional Jawa. Bagaimanapun apa yang dilakukan... more »
  • 14-12-15

    Malam ini Pembukaan

    Jupri, seorang pelukis dari Pasuruan, Jawa Timur, yang memiliki pengalaman menjadi wartawan media harian, mencoba mengangkat persoalan sosial TKI ke... more »
  • 14-12-15

    Babad Pati, Sejarah

    Babad Pati aslinya ditulis oleh KM Sosrosumarto dan S Dibyosudiro pada tanggal 1 Januari 1925 di daerah Gemolong, Sragen dan Pati, Semarang, Jawa... more »
  • 12-12-15

    Pasar Keroncong Kota

    “Pasar Keroncong Kota Gede” diselenggarakan Sabtu ini, 12 Desember 2015, pukul 16.00-24.00 WIB. Sesuai dengan nama acara, pertunjukan ini akan... more »
  • 12-12-15

    Sanggar Kummis Terba

    Festival Teater Jakarta 2015 sudah berakhir, Sanggar Kummis dari STIE Ahmad Dahlan, Jakarta berhasil menyabet juara pertama kelompok teater terbaik... more »
  • 12-12-15

    Rombongan ACICIS Ant

    Keberhasilan mereka dalam menawar ternyata membawa kebahagiaan tersendiri bagi mereka. Sekalipun selisih yang didapatkan dari tawar-menawar itu hanya... more »