Ressa Herlambang, Jadi Produser Sekaligus Caleg

Author:kombi / Date:26-11-2013 / Tag: Temen / Temen

Ressa Herlambang, Jadi Produser Sekaligus Caleg

Nama penyanyi R&B ini pernah sangat melejit saat ia mengeluarkan album perdananya Diary Of Live pada 2004. Sempat mendapat julukan ‘Justin Timberlake-nya Indonesia, Ressa Herlambang kini sibuk di belakang layar sebagai produser dan menjadi calon legislatif dari salah satu partai.

Ressa Herlambang, Jadi Produser Sekaligus Caleg
Ressa optimis pada single terbarunya

Boleh dibilang laki-laki kelahiran 18 April 1985 ini beruntung ketika pertama kali masuk dalam industri musik Tanah Air. Karyanya langsung diapresiasi dengan baik, dan ia berhasil menggaet para penikmat musik R&B. Pernah masuk dalam ajang musik Asia Bagus 1999 memang menjadi modal pemilik nama lengkap Ressa Herlambang ini, selain mahir membuat lagu, suaranya yang khas memberi warna tersendiri di industri musik saat itu.

Tahun 2007 Ressa merilis album ‘The Real Me’ dan membuat album repackage dengan judul yang sama di tahun berikutnya. Kemudian namanya seakan tenggelam seiring ramainya persaingan di industri musik, juga bermunculannya boyband dan girlband. Tahun 2010 single-nya bertajuk ‘Jomblo’ dirilis namun tak sesukses album terdahulu.

Namun, Ressa tetap mengisi hari-harinya sebagai musisi. Ia menulis lagu. Karyanya diminati banyak penyanyi, salah satunya adalah Syahrini, yang lagunya bertajuk ‘Kau Yang Memilih Aku’ meledak di pasaran. Ressa pun kebanjiran permintaan lagu. Ia juga sempat berperan sebagai produser sekaligus pencipta lagu penyanyi cilik bernama Denna, juga penyanyi asal Bali Deden Brennan.

Saat ditemui belum lama ini di kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan, Ressa bercerita baru saja mengeluarkan single terbarunya, ‘Cinta Tak Pernah Salah’. “Ya setelah dua tahun vakum dan fokus di belakang layar, aku merasa sekarang momen yang pas untuk mengeluarkan single kembali, masih bergenre balad karena yang begini terbukti masih laku,” papar putra dari pasangan Herman Leumani dan Yulia Leumani ini.

Bukan lagi popularitas yang ia cari, tapi semata-mata eksistensi diri sebagai musisi adalah tujuan utama ia mengeluarkan single terbarunya ini. “Buat aku eksistensi itu penting, nantinya juga berguna untuk pekerjaan aku di belakang layar. Aku juga udah kangen proses promosi, show, dan lainnya. Dalam waktu dekat aku akan tour radio ke daerah-daerah,” papar Ressa.

Ressa Herlambang, Jadi Produser Sekaligus Caleg
Ressa bersama Deden Brennan, penyanyi yang ia produseri

Ia pun merasa senang bekerja di balik maupun di depan layar. “Di sini kita tak hanya bicara materi. Keduanya punya kepuasan sendiri-sendiri. Saat di depan layar aku jadi frontman dan memang basic awalnya aku di situ. Untuk di belakang layar kebetulan teman-teman percaya sama karyaku, bedalah kesenangannya,” ujar pelantun "Janji Putih" ini.

Ketika disinggung soal rencananya menjadi calon anggota legislatif melalui salah satu partai, Ressa bersemangat menjelaskan. Ia menganggap, menjadi salah satu calon legislatif adalah hadiah, katanya selagi masih muda apa salahnya mencoba. Ia juga tak gentar dengan anggapan selebriti ikut ke kancah politik hanya menumpang tenar, dan tak becus mengurus negara. Apalagi ia kuliah di Universitas Paramadina, jurusan Politik, jadi dunia politik bukan hal asing baginya.

Tentunya ia berharap bisa berkontribusi bagi negara. Ia berjanji akan memajukan daerah pemilihannya di Cianjur dengan visi dan misi yang jelas. “Saya masuk ke politik terinspirasi sosok Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Kata-katanya selalu saya ingat ‘Selagi kamu bisa melakukan yang terbaik untuk negaramu, orang tidak akan mempertanyakan apapun agama, dan sukumu,” kata Ressa mengutip ucapan Gus Dur.

Temen nan yuk ..!

Naskah & foto:Natalia S.

Temen Source Link: Jakarta

Latest News

  • 26-07-14

    Lukisan Kaca dari Em

    Pameran seni lukis kaca ini, yang berlangsung dari 11 Juli sampai 11 Agustus, baru pertama kali diselenggarakan di ruang pamer Tembi Rumah Budaya.... more »
  • 26-07-14

    Hari Keberuntungan O

    Kelebihan orang Wuku Maktal adalah sentosa budinya, setia pendiriannya. Namun, ia mudah kecewa jika pekerjaannya dianggap kurang benar oleh orang-... more »
  • 26-07-14

    Pasinaon Basa Jawa K

    Berikut ini contoh penerapan kata pada tataran bahasa Jawa saat ini, dengan keterangan: n = singkatan dari bahasa ngoko, na = bahasa ngoko halus, k... more »
  • 26-07-14

    Benarkah di Bantul P

    Mereka sempat menduga itu merupakan kerangka kuda atau sapi. Namun demi melihat struktur tulang lehernya yang kelihatan jenjang, mereka punya pikiran... more »
  • 26-07-14

    Ada Rumah Limasan Te

    Pameran foto ini menampilkan keindahan dan kekhasan aspek budaya, religi dan alam di Yogyakarta. Rencananya, foto yang dipajang akan diganti setiap... more »
  • 26-07-14

    Pelabuhan Sunda Kela

    Memang pada masa lalu Pelabuhan Sunda Kelapa yang dikenal dengan sebutan Bandar Empat Zaman memiliki arti penting bagi bangsa Indonesia: zaman Hindhu... more »
  • 25-07-14

    Pesan Visual dari Ta

    Ada 7 judul karya dengan tema besar Papua Sehat yang diputar di Goethe Haus oleh Forum Lenteng. Film-film tersebut mendokumentasikan masalah... more »
  • 25-07-14

    Main Kartu Sambil Be

    Permainan kartu modifikasi ini dinamai Tatepat, singkatan dari Karuta Tembang Macapat. Karuta adalah permainan kartu di Jepang yang mengilhami... more »
  • 25-07-14

    Mengajak Anak Muda M

    Acara tersebut bukan hanya diisi dengan tembang macapat dan lantunan geguritan, namun juga pelatihan bagi generasi muda untuk bisa membuat tembang... more »
  • 25-07-14

    Buka Bersama Seniman

    Faruk HT, selaku Kepala PKKH UGM mengajak para seniman dan budayawan kembali ke UGM. Karena pada masa tahun 1970-an sampai 1980-an, ketika Purna... more »