Hidup Jubing Kristanto untuk Bermusik

Author:editorTembi / Date:29-09-2014 / Musik sudah menjadi bagian hidup gitaris Jubing Kristanto. Sempat absen 4 tahun menelurkan album, gara-gara ia sibuk manggung, tapi tahun ini ia menargetkan album kelimanya kelar. Ada banyak kejutan di album barunya ini, seperti album-album terdahulunya.

Jubing Kristanto, Hidup Untuk Bermusik
Jubing serius saat Membicarakan album barunya

“Becak Fantasy”, dan “Hujan Fantasy” adalah dua dari album-album Jubing Kristanto yang mendapatkan banyak apresiasi apalagi lagu-lagu yang didalamnya sangat dekat dengan telinga kita, sebut saja ‘Ayam Den Lapeh’, ‘Burung Kakak Tua’, ‘Gundul Pacul’ dan lainnya. Setelah terbengkalai kurang lebih 2 tahun, album kelima dari Jubing akan keluar tahun ini.

“Aku sibuk manggung sana-sini, jadi waktunya tersita sekali. Dulu masih banyak nganggur, 1 tahun bisa satu album. Ttapi saya sudah tekadkan tahun ini saya akan selesaikan album kelima,” papar Jubing saat ditemui  Tembi di kawasan Blok S, Jakarta Selatan.

Seperti apa album kelima Jubing nanti, judul albumnya masih rahasia, namun misinya masih sama ingin mengangkat instrumen gitar yang selama ini dianggap sebagai pengiring saja. “Dalam album saya nanti akan ada semua jenis lagu, pop, keroncong, jazz, variasi ini agar semua tahu gitar bisa memainkan segala jenis musik. Dan yang pasti ada lagu anak-anak dan lagu daerah,” papar pria kelahiran 9 April 1966 ini.

Jubing Kristanto, Hidup Untuk Bermusik
Jubing bersama penggemarnya

Menengok bagaimana perkembangan calon-calon ‘The next Jubing’ nantinya, Jubing yang sempat menjadi jurnalis ini bilang, “Potensi itu sudah terlihat, banyak sekali generasi muda yang punya bakat bahkan melebihi saya. Hanya saja mereka belum terekspos.” Ditambah lagi perkembangan internet yang membuat segalanya lebih mudah. “Terutama lewat Youtube, banyak yang belajar tehnik dan pengetahuan musik. Tak seperti zaman saya dulu setengah mati cari bahan,” tambahnya.

Disinggung apa yang ingin dicapai seorang Jubing, katanya tak muluk, ia hanya ingin hidup untuk bermusik, “Saya main gitar karena senang, cinta dan merasa bahagia, ternyata orang merasakan apa yang saya rasakan, senang dan menikmati ketika saya bermain gitar. Begini saja sudah cukup bagi saya. Tak ada mimpi muluk ingin menjadi bintang ngetop atau apapun sebutannya.”

Temen nan yuk ..!

Naskah dan foto: Natalia S.

Teman

Latest News

  • 29-09-14

    Jaya Giri Jaya Bahar

    Meski sejak tahun 1815, peradaban Tambora telah lama terkubur oleh letusan Gunung Tambora, namun hasil penelitian arkeologi memerlihatkan dengan... more »
  • 29-09-14

    Pelajaran Budaya unt

    Kunjungan anak-anak di Tembi Rumah Budaya, kiranya merupakan cara mengenalkan produk kebudayaan sejak dini. Anak-anak bermain piano Suasana riuh... more »
  • 29-09-14

    Hidup Jubing Kristan

    Musik sudah menjadi bagian hidup gitaris Jubing Kristanto. Sempat absen 4 tahun menelurkan album, gara-gara ia sibuk manggung, tapi tahun ini ia... more »
  • 27-09-14

    Tim Fombi Nonton Sol

    Malam itu Benteng Vastenburg terlihat sangat eksotis dengan balutan artistik bambu dan lampu-lampu indah yang membelit. Ternyata di benteng itu juga... more »
  • 27-09-14

    Apri Menggali Tradis

    Apri Susanto menggali nilai pisang dalam tradisi Jawa, memaknainya kembali, dan memvisualkannya secara kontemporer, dengan tajuk ‘Menembus Batas’.... more »
  • 27-09-14

    Woodbury & Page.

    Judul : Woodbury & Page. Photographers Java  Penulis : Steven Wachlin  Penerbit : KITLV Press, 1994, Leiden  Bahasa :... more »
  • 26-09-14

    Latihan Wayang Orang

    Para peserta yang memang kebanyakan bukan pemain teater ini benar-benar baru merasakan betapa tidak mudah menjadi pemain wayang orang. Aneka... more »
  • 26-09-14

    Sifat Ksatria Jadi F

    Tema ksatria sengaja diambil untuk terus-menerus mengingatkan orang akan arti pentingnya nilai keksatriaan tersebut. Cerita tentang Tripama dan... more »
  • 26-09-14

    Makna Baju Surjan da

    Surjan bisa berbagai macam motif dan corak warnanya. Namun baju pranakan selalu satu corak dan warna, yakni lurik biru nila yang cara memakainya... more »
  • 25-09-14

    Tidak Ketinggalan FE

    Minggu, 21 September 2014 siang Tembi Rumah Budaya menerima tiga kelompok pengunjung dengan tujuan yang berbeda-beda. Satu kelompok menghendaki dapat... more »