Ramadhan dalam Puisi di Tembi

18 Jun 2016 Sastra Bulan Purnama edisi ke-57 dalam suasana Ramadhan, karena itu tajuk dari acara tersebut memberikan konteks suasana ‘Ramadhan Dalam Puisi’, yang akan diselenggarakan, Senin, 20 Juni 2016, pkl. 19.30 di Tembi Rumah Budaya, Sewon, Bantul, Yogyakarta 

Para penampil ‘Ramadhan Dalam Puisi’ adalah komunitas mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Yogya, dan satu komunitas sastra dari Temanggung. Dari  perguruan tinggi, Forum Mahasiswa Pecinta Pena Univesitas Muhamadiyah Yogyakarta (FMPP UMY), Jaringan Anak Bahasa Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta (JAB UAD), dan Komunitas Kutub dari Pondok Pesantren Hasyim Asya’ri.

FMPP UMY  merupakan satu-satunya Unit Kegiatan Mahasiswa yang berfokus pada pembelajaran karya sastra, seperti menulis karya sastra, membacakan karya sastra, monolog dan musikalisasi puisi.

JAB UAD, yang terdiri dari mahasiswa jurusan bahasa Indonesia sudah seringkali tampil dalam pertunjukan sastra, tidak hanya di Sastra Bulan Purnama Tembi Rumah Budaya, tetapi juga di tempat-tempat lain, termasuk acara sastra di kampus UAD sendiri.

Selain itu akan tampil Keluarga Studi Sastra  tiga gungung dari Temanggung, dan tiga pembaca puisi Herlina Van Toyo, Totok Buchori dan Ocong Soeroso.

KSS3G, kependekan dari Keluarga Studi Sastra 3 Gunung memiliki komitmen menghidupkan sastra di Temanggung. Sebelum terbentuk KSS3G, ada komunitas yang diberi nama  Wahana Dialog Seniman Temanggung, yang disingkat Wadista, sampai terbentuknya Dewan Kesenian Daerah Temanggung, dan KSS3G ini adalah gantinya, karena komunitas sebelumnya tdak lagi aktif.

Sastra Bulan  Purnama edisi ke-57 ini,  komunitas yang akan tampil lebih banyak akan mengolah puisi menjadi lagu, atau yang sering disebut sebagai musikalisasi puisi. Namun demikian, ada beberapa orang yang tampil membaca puisi.

Nuansa Ramadhan dalam Sastra Bulan Purnama edisi 57 ini lebih kental dan memberi makna puisi yang akan ditampilkan.

Tiga pembaca puisi yang tampil, utamanya dua diantaranya Totok Buchori dan Ocong Soeroso lebih dikenal sebagai perupa, tetapi memiliki kedekatan dengan karya sastra, dan Herlina Van Toyo, selain sering menulis puisi juga sering bertindak sebagai pembawa acara dalam sejumlah kegiatan kesenian maupun kegiatan lainnya.

Ons Untoro

Poster Publikasi Sastra Bulan Purnama di facebook, foto: dok Tembi SENI PERTUNJUKAN

Baca Juga

Artikel Terbaru

  • 25-06-16

    Puisi Di Bawah Bulan

    Sastra Bulan Purnama (SBP) edisi 57, yang diselenggarakan di Amphytheater Tembi Rumah Budaya, Senin, 20 Juni 2016 betul-betul dihiasai Bulan Purnama... more »
  • 25-06-16

    Senin Pon Pekan ini

    Memasuki mangsa Kasa. Usia mangsa Kasa 41 hari terhitung mulai 22 Juni sampai dengan 1 Agustus 2016. Candrane: Sotya Murca ing Embanan (mata cincin... more »
  • 25-06-16

    Serat Tunggul Jati,

    Bagi masyarakat Jawa, ada pandangan hidup, jika ingin menuju kesempurnaan hidup maka harus bisa menyelaraskan kebutuhan jasmani dan rohani. Apabila... more »
  • 24-06-16

    Puisi Di Bawah Bulan

    Tiga orang pembaca puisi tampil membacakan puisi, dan menariknya ketiganya lebih banyak bergulat dibidang seni rupa, tetapi terbiasa bersentuhan... more »
  • 23-06-16

    Pelajar SMP Bopkri G

    Walaupun di bulan Ramadhan, kunjungan pelajar ke museum tetap berjalan, salah satunya ke Tembi. Mereka diajak ke museum, agar mengenal sejarah,... more »
  • 23-06-16

    In Memoriam Jon Bati

    Jon, tak pernah lepas dari gitar. Pada banyak pembukaan pameran di Yogya, seringkali dia tampil dengan petikan gitar untuk mengisi acara. Dia banyak... more »
  • 21-06-16

    Pelajar SMP Bopkri G

    “Kolamnya Indah Banget..!”  Ungkap rombongan pelajar SMP Bopkri Godean yang baru saja diajak keliling ke Tembi Rumah Budaya dalam kunjungannya... more »
  • 21-06-16

    Prabakusuma Remaja y

    Asma kinarya japa, yang artinya bahwa nama adalah ‘media’ orang tua untuk mendaraskan doa serta harapan bagi si anak. Demikianlah selanjutnya ketika... more »
  • 20-06-16

    Pada Rabu Pon Pekan

    Pranatamangsa: mangsa Karolas berakhir pada 21 Juni 2016 dan memasuki mangsa Kasa. Usia mangsa Kasa 41 hari terhitung mulai 22 Juni sampai dengan 1... more »
  • 20-06-16

    Liputan Kongres Orga

    Setelah organisasi Boedi Oetomo (BO) terbentuk di tahun 1908, kemudian di tahun-tahun selanjutnya bermunculanlah organisasi-organisasi pergerakan... more »