Orang Rabu Legi Banyak yang Ingin Diraih (26 Oktober s/d 1 November 2014)

24 Oct 2014 Hari kelahiran Rabu, diangkakan = 7 ditambah pasaran kelahiran Legi, diangkakan = 5. Jumlah weton 7 + 5 = 12. Watak: tidak bisa menerima keadaan atau takdir, banyak yang ingin diraih, kurang menyenangkan, mencintai karena kekayaannya, ketampanannya atau kecantikannya ‘kadang kunang.’ Mudah mencari rezeki, tetapi sering kehilangan pula.

Orang Rabu Legi Banyak yang Ingin Diraih

Kitab Primbon Betaljemur Adammakna adalah kumpulan pengetahuan berdasarkan ‘ilmu titen’ yang hidup turun-temurun dalam masyarakat Jawa. Kitab tersebut memuat 337 bab, salah satu diantaranya adalah pengetahuan mengenai watak seseorang menurut jumlah hari dan pasaran kelahiran.

Berikut ini watak dari orang yang mempunyai hari dan pasaran kelahiran satu minggu ke depan, sedangkan wukunya adalah Wuku Kurantil urutan ke-4:

Minggu Pon, 26 Oktober 2014, kalender Jawa tanggal 2 bulan Sura, tahun 1948 Ehe. Hari kelahiran Minggu, diangkakan = 5 ditambah pasaran kelahiran Pon, diangkakan = 7. Jumlah weton 5 + 7 = 12. Watak: tidak bisa menerima keadaan atau takdir, banyak yang ingin diraih, kurang menyenangkan, mencintai karena kekayaannya, ketampanannya atau kecantikannya ‘kadang kunang.’ Mudah mencari rezeki, tetapi sering kehilangan pula.

Senin Wage, 27 Oktober 2014, kalender Jawa tanggal 3, bulan Sura, tahun 1948 Ehe. Hari kelahiran Senin, diangkakan = 4 ditambah pasaran kelahiran Wage, diangkakan = 4. Jumlah weton 4 + 4 = 8. Watak: hatinya panas, agak dengki, selalu merasa kurang, senang bertengkar, saat marah membahayakan, karena ulahnya, banyak orang terhambat prestasinya.

Selasa Kliwon, 28 Oktober 2014, kalender Jawa tanggal 4, bulan Sura, tahun 1948 Ehe. Hari kelahiran Selasa, diangkakan = 3 ditambah pasaran kelahiran Kliwon, diangkakan = 8. Jumlah weton 3 + 8 = 11. Watak: Pada dasarnya baik, percaya diri, pemberani, tidak takut mati. Suka memberi kepada sesamanya. Sayangnya jika terpojok dan tertekan ekonominya, ia dapat melakukan perbuatan yang tidak terpuji, yaitu mencuri.

Rabu Legi, 29 Oktober 2014, kalender Jawa tanggal 5, bulan Sura, tahun 1948 Ehe. Hari kelahiran Rabu, diangkakan = 7 ditambah pasaran kelahiran Legi, diangkakan = 5. Jumlah weton 7 + 5 = 12. Watak: tidak bisa menerima keadaan atau takdir, banyak yang ingin diraih, kurang menyenangkan, mencintai karena kekayaannya, ketampanannya atau kecantikannya ‘kadang kunang.’ Mudah mencari rezeki, tetapi sering kehilangan pula.

Kamis Paing, 30 Oktober 2014, kalender Jawa tanggal 6, bulan Sura, tahun 1948 Ehe. Tanggal nahas pada bulan Sura. Hari kelahiran Kamis, diangkakan = 8 ditambah pasaran kelahiran Paing, diangkakan = 9. Jumlah weton 8 + 9 = 17. Watak: pendiam, bicaranya tenang-tenang menghanyutkan, sering gagal mewujudkan keinginannya di dalam kerja, bahkan dapat mencelakainya, namun sering juga ditolong orang lain. Tetapi jika pada suatu saat apa yang diinginkan terwujud, akan menuai kegembiraan yang luar biasa. Ia perlu hati-hati karena sering difitnah orang.

Jumat Pon, 31 Oktober 2014, kalender Jawa tanggal 7, bulan Sura, tahun 1948 Ehe. Hari kelahiran Jumat, diangkakan = 6, ditambah pasaran kelahiran Pon diangkakan = 7. Jumlah weton 6 + 7 = 13. Watak: Secara keseluruhan baik. Bicaranya menyenangkan, hatinya baik. Senang kerukunan dan kedamaian di dalam keluarga dan saudara. Tidak mempunyai nafsu jahat. Kuat untuk menahan tidur, cepat mencapai sejahtera lahir batin, jika berdagang rajin dan tekun. Namun ia perlu hati-hati karena wataknya yang baik, banyak pujian yang dapat mengakibatkan kesombongan.

Sabtu Wage, 1 November 2014, kalender Jawa tanggal 8, bulan Sura, tahun 1948 Ehe. Hari kelahiran Sabtu, diangkakan = 9 ditambah pasaran kelahiran Wage, diangkakan = 4. Jumlah Weton 9 + 4 = 13. Watak: bicaranya menyenangkan. Hatinya baik, mendambakan kerukunan dan kedamaian keluarga dan saudara, tidak mempunyai nafsu jahat, kuat untuk menahan tidur, cepat mencapai sejahtera lahir batin, jika berdagang rajin dan tekun. Namun jika tidak hati-hati ia akan menjadi sombong karena banyak yang memujinya.

Herjaka HS

PRIMBON

Baca Juga

Artikel Terbaru

  • 17-11-15

    Jakarta Biennale 201

    Gelaran seni rupa dua tahunan Jakarta Biennale kembali hadir, mengusung tema Maju Kena Mundur Kena : Bertindak Sekarang. Jakarta Biennale 2015 ingin... more »
  • 17-11-15

    Aturan Sewa Menyewa

    Buku mengenai aturan sewa menyewa tanah di Kerajaan Surakarta ini memang terlihat sudah lawas. Maklum, buku berbahasa Belanda ini terbitan Yogyakarta... more »
  • 16-11-15

    Godlob Dipentaskan D

    Cerpen ini menarasikan dan menampilkan tokoh-tokoh yang berkubang dalam tragedi kemanusiaan berupa perang. Setting tempatnya adalah medan pertempuran... more »
  • 16-11-15

    Sawitri (2): Meningg

    Sawitri sangat kagum kepada pola pikir serta sikap hidup Setiawan dalam menghadapi tragedi kehidupan. Oleh karenanya dalam hati Sawitri berani... more »
  • 16-11-15

    Peresmian Patung Sap

    Untuk mengenang jasa Sapto Hoedojo, tepat pada hari pahlawan, 10 November 2015, di pelataran Giri Sapto, diresmikan patung Sapto Hoedojo. Patung ini... more »
  • 16-11-15

    Entek Alas Entek Oma

    Peribahasa ini bermaksud menggambarkan keadaan atau situasi tentang orang yang sudah kehabisan kekayaan atau harta sehingga ia tidak punya apa-apa... more »
  • 14-11-15

    Tapa Ngali Sebagai A

    Sebagai awalan dari rencana “merti sungai” oleh warga Dusun Glondong, Kelurahan Pakembinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, yang akan... more »
  • 14-11-15

    Selasa Kliwon Hari B

    Selasa Kliwon, 17 November 2015, kalender Jawa tanggal 4, bulan Sapar, tahun 1949 Jimawal, hari baik untuk berbagai macam keperluan. Namun tidak baik... more »
  • 14-11-15

    Karyawan PT Frisian

    Mereka sangat antusias belajar gamelan. Apalagi masing-masing kelompok, tidak hanya bermain gamelan, tetapi juga mencoba menembangkan syairnya, yaitu... more »
  • 14-11-15

    Museum Sonobudoyo Ul

    Bertepatan dengan hari jadi yang ke-80 tahun di bulan November 2015, Museum Negeri Sonobudoyo Yogyakarta mengadakan program kunjungan gratis sehari... more »