Wajan Juga Sudah Lama Dikenal

Author:editorTembi / Date:24-03-2015 / Wajan tradisional yang sering ada di dapur tradisional masyarakat Jawa biasanya dibedakan menjadi dua, yakni wajan yang terbuat dari besi baja dan aluminium. Wajan besi baja lebih berat. Wajan jenis ini bagus untuk menggoreng lauk-pauk, karena awet minyak dan hasil gorengan biasanya tidak mudah gosong.

Seri Alat Dapur Masyarakat Jawa, sumber foto: Daladi/Tembi
Seorang Ibu Menggoreng Lauk Menggunakan Wajan 
dan Tungku Tradisional, foto: Daladi

Selain alat-alat dapur yang terbuat dari bambu dan gerabah, masyarakat Jawa sejak dulu juga sudah mengenal alat-alat dapur yang terbuat dari logam, salah satunya adalah wajan. Wajan berfungsi untuk menggoreng lauk, menumis bumbu, maupun keperluan memasak lainnya. Biasanya wajan terbuat dari logam besi baja, aluminium, maupun logam stenlis lainnya. Tentu saja terdapat perbedaan kualitas dari zaman dulu hingga sekarang, yang biasanya saat ini kualitasnya tambah bagus. Selain itu bentuknya juga sangat beragam.

Masyarakat Jawa telah lama mengenal istilah alat dapur ini. Setidaknya istilah ini juga sudah terekam di kamus-kamus berbahasa Jawa, salah satunya adalah Boesastra Djawa karangan WJS Poerwadarminta (1939). Dengan demikian, jauh sebelum tahun tersebut, masyarakat Jawa sudah mengenal dan menggunakan alat tesebut sebagai bagian dari peralatan dapur tradisional. Bahkan jika dirunut jauh sebelumnya, masyarakat Jawa kuna juga telah mengenal istilah wajana (dari bahasa Sanskerta berarti wadah). Istilah tersebut dapat ditelusuri dalam Kamus Jawa Kuna—Inggris karangan PJ Zoetmulder (1982). Mungkin orang Jawa sekarang mengambil istilah dari bahasa Jawa kuno tersebut.

Wajan tradisional yang sering ada di dapur tradisional masyarakat Jawa biasanya dibedakan menjadi dua, yakni wajan yang terbuat dari besi baja dan aluminium. Wajan besi baja lebih berat. Wajan jenis ini bagus untuk menggoreng lauk-pauk, karena awet minyak dan hasil gorengan biasanya tidak mudah gosong. Tetapi kelemahannya, lama panasnya. Sebaliknya wajan aluminium, sifatnya tipis, mudah panas, dan lebih ringan. Namun demikian, wajan aluminium biasanya boros minyak goreng dan mudah gosong jika apinya terlalu besar. Wajan aluminium baik digunakan untuk menggongso bumbu untuk memasak sayur.

Alat dapur wajan tradisional biasanya berbentuk cekung dengan kanan kiri ada pegangannya. Ada berbagai ukuran wajan, mulai kecil berdiameter 15 cm hingga ukuran jumbo berdiameter 75 cm. Atau bahkan bisa lebih besar lagi. Masyarakat biasanya membeli wajan tradisional ini di pasar atau warung sekitar rumah dengan harga terjangkau mulai Rp 17.500 hingga ratusan ribu rupiah.

Namun masyarakat Jawa sekarang lebih banyak mengenal model dan bentuk wajan sesuai perkembangan teknologi dan kegunaan wajan. Harganya pun bahkan bisa mencapai jutaan rupiah. Sekarang kita juga mengenal wajan ceper yang biasa digunakan untuk menggoreng roti bahar maupun martabak. Ada juga teflon yang berpegangan satu, biasa dipakai untuk menggoreng telur, omlet, maupun membuat kulit lumpia.

Suwandi
Sumber: Sumintarsih dkk, 1990/1991 “Dapur dan Alat-Alat Memasak Tradisional DIY” Jakarta: Departemen P&K.

Ensiklopedi Aneka Rupa

Latest News

  • 26-03-15

    Denmas Bekel 26 Mare

    more »
  • 26-03-15

    Untuk Pertama Kali K

    Kirab budaya ini dimaksudkan agar kirab Ogoh-ogoh juga dapat dinikmati masyarakat luas dan bahkan memberikan manfaat sosial ekonomi masyarakat, juga... more »
  • 25-03-15

    Pada Hari Baik Jumat

    Jumat Kliwon, 27 Maret 2015, kalender Jawa tanggal 6, bulan Jumadilakir, tahun 1948 Ehe. Tergolong hari baik untuk berbagai macam keperluan. Jika... more »
  • 25-03-15

    Ki Geter Pramuji Men

    Adalah Ki Geter Pramuji Widodo, putra dalang Ki Sudarsana dari Sorobayan Sanden Bantul, yang menggelar pentas wayang di daerah ‘subur penonton’ itu.... more »
  • 25-03-15

    Kamus Bahasa Jawa Ko

    Boleh dikata, ini kamus bahasa Jawa terlengkap karya anak bangsa, W.J.S. Poerwadarminta, yang dibantu oleh C.S. Hardjasoedarma, J.Chr. Poedjasoedira... more »
  • 24-03-15

    Rombongan PT Commonw

    Karyawan PT Commonwealth Life Jakarta yang mengikuti paket wisata budaya di Tembi Rumah Budaya, Sabtu 14 Maret 2015 siang hingga menjelang maghrib.... more »
  • 24-03-15

    Wajan Juga Sudah Lam

    Wajan tradisional yang sering ada di dapur tradisional masyarakat Jawa biasanya dibedakan menjadi dua, yakni wajan yang terbuat dari besi baja dan... more »
  • 24-03-15

    Mereka Tetap Setia B

    Seperti lagu yang mereka bawakan yang beraneka jenis aliran, personil kelompok ini pun campur sari yakni keturunan Tionghoa, Manado, Sunda dan Ambon... more »
  • 23-03-15

    Begini Caranya Memba

    Kompleks Candi Prambanan kembali mengalami kerusakan berat akibat gempa bumi bulan Mei 2006. Kerusakannya cukup bervariasi namun secara keseluruhan... more »
  • 23-03-15

    Aneka Corong Bernyan

    Pameran tersebut tidak saja memamerkan koleksi benda kuno, namun benda-benda kuno tersebut juga mendapat sentuhan lain dari para perupa. Tidak aneh... more »