Masalah Ekologi Indonesia pada Dekade 1950-an

28 Jul 2015 Buku ini berisi tentang masalah ekologi terutama di Indonesia dalam perspektif dekade 1950-an. Pertambahan jumlah penduduk mau tidak mau memang akan memunculkan berbagai persoalan.

Judul                  : Tanah Air=Ku
Penulis               : Ir. C. Swaan-Koopman
                             Diterjemahkan : Abdul Muis
Penerbit             : J.B. Wolters – Groningen, 1950, Djakarta
Bahasa              : Indonesia
Jumlah halaman : 87

Ekologi adalah ilmu tentang hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Keduanya saling mempengaruhi. Apakah hubungan itu saling menguntungkan atau tidak tergantung pada banyak hal. Manusia bisa “dikatakan” salah satu penentu hubungan tersebut. Apabila manusia bersikap seenaknya sendiri terhadap lingkungan, nantinya pasti berakibat buruk seperti timbul bencana alam dan penyakit

Buku ini berisi tentang masalah ekologi terutama di Indonesia dalam perspektif dekade 1950-an. Pertambahan jumlah penduduk mau tidak mau memang akan memunculkan berbagai persoalan. Misalnya masalah tempat tinggal dan sumber pangan. Untuk memenuhi kebutuhan penduduk, pemerintah (dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan) melakukan berbagai kebijakan. Misalnya pelarangan terhadap ladang berpindah dan pembuatan waduk-waduk untuk mendistribusikan air sesuai kebutuhan.

Memanfaatkan kekayaan alam secara bijaksana adalah salah satu wujud cinta tanah air. Kekayaan alam tidak hanya untuk saat ini tetapi merupakan warisan untuk anak cucu.

M. Kusalamani

EDUKASI

Baca Juga

Artikel Terbaru

  • 03-08-15

    Sendang Kali Ayu Dod

    Sendang Kali Ayu ini dulu dibuat atau ditemukan oleh Mbah Ronowijoyo. Kisahnya, pada suatu ketika Mbah Ronowijoyo kedhuk-kedhuk (menggali tanah) di... more »
  • 03-08-15

    Wayang Pesisiran Tam

    Ki Tri Luwih Wiwin Nusantara dari Kayen, Kota Pati, Jawa Tengah, mendapat kesempatan tampil mendalang, lengkap bersama rombongan pengrawit serta... more »
  • 01-08-15

    Hari Baik dan Hari J

    Orang yang lahir pada Selasa Kliwon, pada periode usia 0 s/d 12 tahun, adalah ‘PA’ Pandhita, baik. Usia 12 s/d 24 tahun, adalah ‘SA’ Sunan, baik.... more »
  • 01-08-15

    Tajong Samarinda Dib

    Tajong Samarinda pada mulanya dibawa oleh para pendatang Suku Bugis Wajo yang berpindah ke Samarinda karena tidak mau patuh pada perjanjian Bongaja... more »
  • 01-08-15

    UU Tata Niaga Gula d

    Di Perpustakaan Tembi tersimpan dengan baik buku lawas ini yang berisi tentang undang-undang tata niaga gula di Hindia Belanda. Peraturan ini... more »
  • 31-07-15

    Kue Cubit Kudapan Po

    Berawal dari makanan cemilan gerobak yang banyak dijual di sekolah-sekolah dasar, kue mungil berbahan dasar tepung ini semakin populer bahkan “naik... more »
  • 31-07-15

    mas Bekel

    mas Bekel more »
  • 28-07-15

    Masalah Ekologi Indo

    Buku ini berisi tentang masalah ekologi terutama di Indonesia dalam perspektif dekade 1950-an. Pertambahan jumlah penduduk mau tidak mau memang akan... more »
  • 28-07-15

    From The New World d

    Indonesian Youth Symphony Orchestra (IYSO) kembali tampil di Tembi Rumah Budaya dengan melibatkan banyak anggota Sri Aman Orchestra, Malaysia,... more »
  • 28-07-15

    Penggurit Dua Kota A

    Para penggurit dari dua kota, Yogyakarta dan Surabaya, akan tampil bersama dalam launching antologi geguritan karya masing-masing penggurit, Jumat 31... more »