#SaveMusicIndonesia Gerakan Peduli Musik Indonesia

09 Jun 2015

Gerakan ini sebagai salah satu apresiasi terhadap musik, musisi, dan industri musik Indonesia. Pembajakan, minimnya musik anak, perizinan pemutaran musik milik musisi di tempat umum menjadi problem yang terus diperjuangkan untuk diatasi. #savemusicindonesia mengajak masyarakat untuk ikut aktif dan mendukung dalam gerakan foto menutup telinga.

Musisi Indonesia Randy Nidji, Neurotic, DEKAT, artis Samuel Zylgwyn, Daniel Topan, Robby Purba, Chicco Jerikho, dan Pevita Pearce adalah sebagian dari musisi dan selebritis tanah air yang ikut mengapresiasi gerakan #savemusicIndonesia.

“Awalnya #SaveMusicIndonesia ini tercetus karena keprihatinan kami selaku pencinta musik melihat perkembangan musik dalam negeri mulai redup. Pembajakan dan segala jenis ilegalitas tentang musik yang tak pernah menemukan jalan keluar,” kata Dery, salah satu anggota dari pergerakan #SaveMusicIndonesia.

Gerakan menutup telinga, artinya sebagai aksi untuk tidak mendengarkan musik bajakan, dan tidak memperdengarkan musik yang tidak sesuai umur pada anak-anak. Bukan hanya itu, gaya menutup telinga adalah sebagai kampanye ajakan kepada masyarakat untuk mendengarkan musik dengan kualitas yang baik. Notabene musik yang baik itu dihasilkan dari musik orisinal bukan musik bajakan dan dihasilkan dari musik yang sesuai dengan usia pendengarnya.

Gerakan ini, diharapkan dapat mengampanyekan stop pembajakan dan segala sesuatu yang ilegal berhubugan dengan karya musik, membangkitkan kembali musik Indonesia yang mulai redup, meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kemajuan musik Indonesia, membawa gerakan #SaveMusicIndonesia kepada institusi-institusi terkait untuk meredam masalah yang ada.

Sampai saat ini #SaveMusicIndonesia masih terus giat mengajak masyarakat untuk turut serta mendukung gerakan ini, baik dengan mendukung acara musik di sekolah atau universitas, melakukan pembinaan musik ke sekolah-sekolah, mengadakan seminar tentang hukum pelanggaran hak Ccpta di sekolah dan universitas. “Hingga akhirnya nanti semoga akan ada konser #SaveMusicIndonesia dan bahkan ada album kompilasi dari beberapa musisi Indonesia,” harap Dery.

Natalia S.
Foto: dok.savemusicIndonesia