Naik Commuter Line Sambil Belajar Sejarah Transportasi

27 Jun 2015 Dekor dengan tema museum sejarah transportasi  dibuat dengan tujuan untuk mengedukasi pengguna commuter line tentang perkembangan transportasi di Jakarta dari tradisional ke modern dengan cara yang menyenangkan. Di dalam satu gerbong ini terdapat foto-foto sarana transportasi dari tahun 1990 – 2015.

Satu gerbong Commuter Line  bertemakan museum  sejarah transportasi  Jakarta diluncurkan oleh PT Kereta Api Indonesia Commuter Jabodetabek (KCJ) yang bekerja sama dengan  PT ViaEight hari Minggu 21 Juni 2015 di Stasiun Kota. Peresmian peluncuran gerbong khusus itu dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama. Gerbong kereta tematik ini dibuat khusus untuk commuter line jurusan Kota – Gondangdia sekaligus sebagai bentuk partisipasi KCJ dalam menyambut HUT Jakarta ke-488.

Dekor dengan tema museum sejarah transportasi  dibuat dengan tujuan untuk mengedukasi pengguna commuter line tentang perkembangan transportasi di Jakarta dari tradisional ke modern dengan cara yang menyenangkan. Di dalam satu gerbong ini terdapat foto-foto sarana transportasi dari tahun 1990 – 2015, seperti becak, bemo,metromini, helicak, trem, oplet, bajaj, sampai bus Transjakarta. Commuter line memang telah beberapa kali mendekor salah satu gerbongnya dengan tema tertentu untuk memberikan pergantian suasana dan tambahan estetika di dalam ruangan gerbong yang pada umumnya berwarna mayoritas abu-abu dan terkesan datar.

Dengan keberadaan informasi tersebut, pengguna commuter line bisa menambah wawasan sambil mengisi waktu di perjalanan. Di sisi lain, gerbong kereta api yang didekor dengan tema tertentu ini diharapkan juga menambah kenyamanan sekaligus kesadaran masyarakat untuk lebih banyak menggunakan sarana transportasi publik berbasis rel jika ingin menghindari masalah kemacetan di Jakarta.

Beatrix Imelda

Naik Commuter Line Sambil Belajar Sejarah Transportasi , 24 Juni 2015 Trem listrik di Jakarta tempo dulu Berita BUDAYA

Baca Juga

Artikel Terbaru

  • 02-07-15

    Pasar Seni Yogyakart

    Kangjeng Pangeran Aria Adipati Danureja, sang Patih Raja Yogyakarta, yang mempunyai gagasan mendirikan pusat kerajinan itu. Berita tersebut bisa... more »
  • 02-07-15

    Prajurit Ketanggung

    Struktur Prajurit Ketanggung terdiri atas dua oran Panji (Panji Parentah dan Panji Andhahan), dua orang Sersan, seorang pembawa panji-panji dan... more »
  • 02-07-15

    Kursus MC Jawa Tembi

    Sejak tahun 2000 Tembi Rumah Budaya membuka kursus pranatacara (MC) pamedhar sabda (pidato) bahasa Jawa, khususnya untuk upacara perkawinan. Kursus... more »
  • 29-06-15

    Go Green di Tembi Ru

    Pameran karya C Roadyn Choerodin yang berlangsung dari 12 Juni sampai 12 Juli 2015 ini menghadirkan tajuk ‘The Circle’. Karya yang berjudul ‘Go Green... more »
  • 29-06-15

    Lukisan karya murid-

    Dinamakan Gunung Pasar karena menurut sumber setempat di atas puncak gunung ini selalu bergema suara ramai orang seperti di tengah pasar. Suara itu... more »
  • 29-06-15

    Kaligrafi dan Lukisa

    Ketika masuk ke dalam Benteng Museum Heritage, suasana budaya China sangat kental terasa. Pengunjung pun langsung disuguhi karya-karya Edy Widiyanta... more »
  • 29-06-15

    Kajian Menarik tenta

    Serat Angger tersebut memuat tentang hukum material yang terkait hak dan kewajiban subyek hukum. Serat Angger Pradata Awal dan Pradata Akir juga... more »
  • 29-06-15

    Cetakan Roti Tradisi

    Kondisi cetakan roti tradisional koleksi  Museum Tembi masih bagus. Jumlahnya ada 6 buah. Koleksi ini sejak tahun 1999, berasal dari Bapak P... more »
  • 29-06-15

    Upacara Baritan, Ung

    Melalui ternak-ternak mereka, Tuhan telah melimpahkan rezeki bagi warga Desa Pendoworejo. Oleh karenanya warga empat dusun itu sepakat untuk... more »
  • 28-06-15

    Menjelajah ke Museum

    Replika Masjid Agung Demak juga terdapat di museum ini. Replika masjid juga terbuat dari kayu jati, setinggi sekitar 1 meter. Replika Masjid Agung... more »