Indro Warkop Jadi Komandan Pasukan Kavaleri

16 Jan 2016 Kirab Jumenengan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Paku Alam X tanggal 7 Januari 2016 disambut antusias oleh ribuan orang Yogyakarta dan sekitarnya. Iring-iringan kirab dimulai dengan Marching Band Gita Dirgantara (dari TNI AU), Barisan Paskibraka DIY, Kelompok Abdi Dalem Pembawa Bendera Paku Alaman, Pasukan Prajurit Lombok Abang, Keret Kyai Manik Kumolo (yang ditunggangi raja KGPAA Paku Alam X, Kereta Kyai Jaladara, Kereta Nyai Rara Kumenyar, Kereta Kyai Manik Brojo, Kereta Kyai Brojonolo, tujuh ekor gajah dari Kebun Binatang Gembira Loka, dan pasukan kavaleri yang dipimpin oleh Indrojoyo Kusumonegoro alias Indro Warkop.

Banyak orang tidak menyangka bahwa Indro akan ikut serta menjadi peraga dalam kirab tersebut dan bahkan menjadi panglima pasukan kavaleri. Alhasil, banyak orang menyerbunya untuk berfoto ria. Hal ini menyebabkan pasukan keamanan bekerja ekstra untuk mengamankan jalan bagi rute kirab, karena masuknya orang ke rute kirab jelas mengganggu kelancaran prosesi kirab.

Menurut Indro, ia hadir dalam acara Jumenengan KGPAA Paku Alam X ini sebagai sahabat. Indro dan Paku Alam X sudah berteman akrab sejak tahun 1970. Pertemanan mereka dimulai dengan sama-sama menjadi anggota klub motor Black Angel di Jakarta.

Indro mengenal Paku Alam X sebagai sosok yang sederhana sekaligus mandiri. Kesederhanaannya tercermin dalam sikapnya sehari-hari. Sekalipun ia adalah anak raja atau pangeran, namun ia tidak pernah memerintah atau menyuruh-nyuruh teman. Paku Alam X sudah terbiasa mengerjakan pekerjaannya sendiri. Membetulkan kerusakan motor sendiri juga sudah biasa.

Komedian itu juga mengenal Paku Alam X sebagai sosok yang hobi memasak. Indro menceritakan bahwa dirinya dan teman-temannya pernah dijamu makanan yang dimasak oleh Paku Alam X sendiri saat mereka touring bersama. Menurut Indro pula Paku Alam X sangat istimewa jika memasak masakan jenis rawon.

“Enak banget,” kata Indro mengomentari rawon hasil olahan Paku Alam X. “Beliau juga punya hobi mengumpulkan aneka onderdil otomotif yang kemudian disusun rapi.”

Sebagai sahabat Indro berharap agar Paku Alam X tetap bersahaja dan menjadi diri sendiri, tidak tunduk pada politik dan perfect dalam bekerja.

Naskah dan foto:asartono

Indro Warkop menjadi panglima pasukan kavaleri pengawal Kirab Jumenengan KGPAA Paku Alam X, difoto: 7 Januari 2016, foto: a.sartono Indro Warkop menjadi panglima pasukan kavaleri pengawal Kirab Jumenengan KGPAA Paku Alam X, difoto: 7 Januari 2016, foto: a.sartono Berita BUDAYA

Baca Juga

Artikel Terbaru

  • 20-01-16

    Potret Keindahan Ind

    Mencintai Tanah Air yang diperlukan bukan slogan dan celotehan tapi bagaimana mengenal Indonesia bersama rakyatnya dari dekat, begitu kira-kira hal... more »
  • 19-01-16

    Konser Perkusi, Aksi

    Suguhan aksi Kelompok Studi Perkusi (Kesper) berhasil menyita perhatian para penonton. Dengan menampilkan suguhan yang atraktif membuat  ... more »
  • 19-01-16

    Sistem Religi Bonoke

    Judul   : Sistem Religi Komunitas Adat Bonokeling, di Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas Penulis   : Bambang... more »
  • 19-01-16

    Rekaman Gambar Pembu

    Buah kelapa boleh dikatakan identik dengan identitas Indonesia atau juga negara dan pulau-pulau di Asia-Pasifik. Buah ini menjadi sesuatu yang... more »
  • 18-01-16

    Bahasa Bagongan, Han

    Judul    : Bahasa Bagongan Penulis    : Soepomo Poedjosoedarmo, Laginem Penerbit    : Balai Bahasa, 2014... more »
  • 18-01-16

    Wisuda Kursus MC Bah

    Satu per satu nama-nama para wisudawan kursus master of ceremony (MC) Bahasa Jawa angkatan ke-33 Tembi Rumah Budaya dibacakan untuk kemudian naik... more »
  • 18-01-16

    Endhek Wiwitane Dhuw

    Peribahasa Jawa di atas secara harafiah berarti rendah permulaannya tinggi (pada) akhirnya. Hal ini bisa dicontohkan misalnya dengan pertumbuhan... more »
  • 16-01-16

    No Regrets, Menerjem

    Pertunjukan drama musikal berjudul “No Regrets” yang berlangsung pada Kamis 7 Januari 2016 di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta menuai decak kagum... more »
  • 16-01-16

    Rabu Pon Hari Baik,

    Perhitungan ini sering disebut perhitungan Panca Suda. Panca = 5 dan suda = kurang. Maksudnya 5 dikurangi 1 atau 5 kurang 1 sama dengan 4. Ada empat... more »
  • 16-01-16

    Indro Warkop Jadi Ko

    Kirab Jumenengan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Paku Alam X tanggal 7 Januari 2016 disambut antusias oleh ribuan orang Yogyakarta dan sekitarnya... more »