Hj Sri Surya Widati Bupati Bantul Launching Antologi Puisi ‘Parangtritis’

Author:editorTembi / Date:12-09-2014 / Selesai meluncurkan antologi puisi, Hj Sri Surya Widati membacakan satu puisi pendek karya Joko Piunrbo berjudul ‘Parangtritis’ sambil diiringi musik dan tari.

Bupati Bantul, Hj. Sri Surya Widati membaca puisi berjudul ‘Parangtritis’ di Pendapa Parasamya Pemda Bantul, foto: Tegoeh
Hj Sri Suryawidati, Bupati Bantul

Baru kali ini bupati Bantul me-launching antologi puisi, yang ditulis oleh para penyair menyngkut daerah di mana bupati tersebut menjabat. Hj Sri Surya Widati, Sabtu malam 6 September 2014 di Pendapa Parasmya di kompleks perkantoran bupati Bantul, meluncurkan buku antologi puisi yang diberi judul ‘Parangtritis’ dan ditulis oleh 55 penyair, yang tinggal di beberapa kota di Indonesia, tidak hanya penyair yang tinggal di Bantul.

“Saya berharap, agar antologi puisi ini berguna bukan saja bagi warga Bantul, melainkan bagi warga Indonesia,” kata Hj Sri Surya Widati sambil memberikan satu buku antologi puisi 55 Penyair Membaca Bantul kepada kurator antologi puisi untuk menandai launching.

Selesai meluncurkan antologi puisi, Hj Sri Surya Widati membacakan satu puisi pendek karya Joko Piunrbo berjudul ‘Parangtritis’ sambil diiringi musik dan tari.

Ketua PWI Yogya, Sihono, membakan salah satu puisi yang tergbung dalam antologi puisi ‘Parangtritis’ di Pendapa Parasamya, Pemda Bantul, foto: Tegoeh
Sihono, ketua PWI Yogya

“Saya memilih puisi berjudul ‘Parangtritis’ ini bukan karena puisinya pendek, melainkan saya memiliki kenangan terhadap judul puisi ini. Kenangan ketika masa muda, sekitar 45 tahun lalu saya berpacaran di Parangtritis,” katanya sambil menatap suaminya yang duduk di kursi depan, Idham Samawi, mantan bupati Bantul.

Terlihat, Idham Samawi, yang mengenakan baju batik warna merah dan menggunakan pecis, tertawa lepas. Hadirin tampak ikut tertawa, sehingga suasana di Pendapa Parasamya terdengar tawa bersamaan tanda suasana menyenangkan.

Selain Sri Surya Widati membaca puisi, Ketua PWI Yogya Sihono juga tampil membaca puisi dan diikuti pejabat Bantul lainnya, Banbang Legowo, kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Bantul.

Para penyair lainnya yang membaca puisi, Zahroh Al Khusna dari Solo, Ardi Susanti dari Tulungagung, Sumanang Tirta Sujana dari Purworejo, Dharmadi dari Jakarta, Rismuji dari Bekasi, Sutirman Eka Ardhana, Teguh Ranusasrta Asmara dan beberapa yang lain dari Yogyakarta, ikut tampil mmbacakan puisi karyanya yang masuk dalam antologi puisi “Parangtritis”.

Selain pembacaan puisi, juga ditampilkan pengolahan puisi yang memadukan antara puisi, tarian dan musik dengan mengolah puisi karya Dwi Ningsih, yang dilakukan oleh Pritt Timothy, Oscar, Otokbimo, yang diberi tajuk ‘mbarang’ laiknya seperti Pembayun menyamar sebagai penari tayub dan ‘mbarang’ masuk ke desa-desa.

Menandai launching antologi puisi, Bupati Bantul, Hj. Sri Surya Widati menyerahkan antologi puisi kepada kurator puisi, foto: Tegoeh
Bupati Bantul, Hj Sri Surya Widati, menyerahkan antologi puisi

Izzur, seorang mahasiswa Pascasarjana Institut Seni Indonesia (ISI), Yogya, tampil dengan mengolah puisinya menjadi lagu, sekaligus mengiring Sri Surya Widati membaca puisi, dan juga memadukan dengan tarian, sehingga dintara lagu dan puisi, ada tarian di tengahnya.

Idham Samawi dalam pidato memberikan apresiasi kebudayaan pada launching antologi puisi 55 penyair membaca Bantul yang diberi judul ‘Parangtritis’ diantaranya mengatakan, usaha yang dilakukan oleh penyusun antologi dengan memberi tema ‘Segala Segi Mengenai Bantul’ memberi arti positif untuk lebih mengenlkan Bantul secara lebih luas.

“Saya rasa, hanya ‘orang gila’ yang mau melakukan pekerjaan seperti ini dan dilakukn dengan suka rela,” kata Idham Samawi sambil menekankan kata orang gila dalam tanda petik.

Antologi puisi yang menyajikan tema Bantul dan memuat sekitar 120-an puisi dari 55 penyair yang tersebar di sejumlah kota di Indonesia ini, baru pertama kali diterbitkan di Bantul, dan diharapkan akan diteruskan pada penerbitan selanjutnya.

“Mudah-mudahan Pemda Bantul untuk tahun depan bisa bersama meneruskan penerbitan antologi puisi Bantul,” kata Umi Kulsum, ketua penyelenggara dari Pekerja Budaya Bantul.

Ons Untoro

Berita budaya

Latest News

  • 13-09-14

    Ki Dr Suyanto Mengge

    Memang seperti itulah Ki Suyanto. Setiap ada kesempatan, baik di perkuliahan maupun di pegelaran, ia senantiasa menyampaikan kawruh-kawruh pakeliran-... more »
  • 13-09-14

    Semprong Pengganti T

    Bentuk semprong seperti tabung dengan panjang sekitar 30—40 cm berdiameter 3—5 cm, terbuat dari potongan bambu utuh, kedua ujungnya berlubang. Alat... more »
  • 13-09-14

    Sensasi Pecel Kecamb

    Rasa bumbu pecel itu mungkin bisa dikatakan tidak terlalu jauh berbeda dengan pecel pada umumnya. Namun rasa kecambah lamtoro, tempe benguk goreng... more »
  • 13-09-14

    Orang Rabu Wage dan

    Orang kelahiran Rabu Wage pada dasarnya baik, percaya diri, pemberani, tidak takut mati. Ia suka memberi kepada sesamanya. Sayangnya jika terpojok... more »
  • 12-09-14

    Hj Sri Surya Widati

    Selesai meluncurkan antologi puisi, Hj Sri Surya Widati membacakan satu puisi pendek karya Joko Piunrbo berjudul ‘Parangtritis’ sambil diiringi musik... more »
  • 12-09-14

    Denmas Bekel 12 Sept

    more »
  • 12-09-14

    Malam Ini Pentas Way

    Pada Jumat 12 September 2014 pukul 20.00, Paguyuban Dalang Muda Sukra Kasih dan Tembi Rumah Budaya kembali menggelar pementasan wayang kulit semalam... more »
  • 11-09-14

    Symphonic Tales Of I

    Album ini menjadi unik karena lagu-lagu daerah tersebut dimainkan bersama Orchester der Kuturen Germany dan vokal dari Tompi. Tercatat ada 10 buah... more »
  • 11-09-14

    Fombi bersama Duo Ba

    Duo Bajo kembali berbagi obrolan musikal melalui idiom musik Nusantara melalui medley lagu daerah. Mereka sangat pandai membungkus lagu suwe ora jamu... more »
  • 11-09-14

    Kali Ini Spesial Par

    Tumisan ini juga sehat mengingat jipang atau labu siam memiliki khasiat menyehatkan jantung dan pembuluh darah, menetralkan racun dalam darah,... more »