“Inspirasi Kelana” untuk Berbagi Cerita Wisata Indonesia

08 Jul 2015 Galeri Indonesia Kaya meluncurkan Jurnal Indonesia Kaya, yang merupakan sebuah platform dari website Galeri Indonesia Kaya yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk membuat jurnal perjalanan mereka sekaligus sharing pengalaman traveling mereka ke seluruh Indonesia.

Pada Jumat, 3 Juli 2015 bertempat di Galeri Indonesia Kaya, digelar sebuah mini talk show bertajuk Inspirasi Kelana yang menghadirkan limaInstagramersIndonesia yaitu Anggey Anggraini @her_journeys, Rizal Agustin @mrizag, Asoka Remadja Sungkharisma @asokaremadja, Kadek Arini Stepitula Gayatri @kadekarini, dan Meizal Rossi @meizalrossi.

Mereka berbagi pengalaman menjelajahi keindahan alam Indonesia dan bagaimana mengimplementasikannya di sosial media terutama Instagram, juga bagaimana Instagram menjadi suatu wadah untuk berbagi pengalaman traveling yang bisa menjadi inspirasi bagi orang lain.

Diskusi berdurasi 1,5 jam ini dimulai dengan video Epic Java oleh Embara Films yang memperlihatkan keindahan Indonesia. Embara Films berbagi cerita mengenai pembuatan video perjalanan mereka di Pulau Jawa, kemudian Inspirasi Kelana mengangkat peran Instagram bagi pariwisata Indonesia.

Perjalanan budaya yang disebarkan melalui social media ini diberi wadah oleh Galeri Indonesia Kaya,Jurnal Indonesia Kaya, yang ada di dalam website Galeri Indonesia Kaya, yang bisa menjadi panduan pariwisata para turis lokal dan mancanegara.

Renitasari Adrian,Program DirectorBakti Budaya Djarum Foundation mengatakan, Jurnal Indonesia Kaya merupakan wadah bagi para traveler untuk berbagi cerita tentang keindahan alam dan budaya Indonesia.

“Peluncuran platform Jurnal Indonesia Kaya ini diharapakan memicu para traveler untuk lebih antusias lagi menjelajahi segala keindahan yang ada di Indonesia dan mereka dapat menceritakannya di Jurnal Indonesia Kaya, yang tentunya akan membantu eksistensi kekayaan alam dan budaya Indonesia,” katanya.

Tak lupa para instagramers ini juga berbagi tips cara mereka mengaturfeedInstagram, cara membuat video singkat, dan cara meng-editfoto mereka sehingga dapat memanjakan mata serta menginspirasi para followers.

“Kemajuan zaman dan teknologi itu tidak selalu memberikan efek negatif. Dengan adanya Instagram, sangat memudahkan kita untuk mengenal lebih jauh potensi kekayaan alam Indonesia yang belum pernah tereksplor sebelumnya. Saya senang sekali bisa menjadi bagian dari Inspirasi Kelana dan saya harap semua masyarakat Indonesia khususnya generasi muda tergerak untuk mencintai negara kita sendiri dan mempromosikannya ke seluruh dunia,” ujar Febrian salah satu instagramer dan blogger.

Untuk mengimplementasikan informasi dari diskusi bersama instagramers tersebut, Galeri Indonesia Kaya mengadakan sayembara dengan hadiah perjalanan ke Pulau Weh bersama Galeri Indonesia Kaya dan dua instagramers.

Sayembara ini dibuka pada tanggal 10 Juli 2015  dan berlangsung selama 1 bulan, pada bulan Agustus mendatang akan diumumkan lima orang pemenang dengan jurnal paling menarik yang diunggah di Jurnal Indonesia Kaya.

Natalia S.
Foto:Image Dynamics

Inspirasi Kelana, Dampak Instagram Pada Pariwisata Indonesia Inspirasi Kelana, Dampak Instagram Pada Pariwisata Indonesia Inspirasi Kelana, Dampak Instagram Pada Pariwisata Indonesia Berita BUDAYA

Baca Juga

Artikel Terbaru

  • 03-08-15

    Sendang Kali Ayu Dod

    Sendang Kali Ayu ini dulu dibuat atau ditemukan oleh Mbah Ronowijoyo. Kisahnya, pada suatu ketika Mbah Ronowijoyo kedhuk-kedhuk (menggali tanah) di... more »
  • 03-08-15

    Wayang Pesisiran Tam

    Ki Tri Luwih Wiwin Nusantara dari Kayen, Kota Pati, Jawa Tengah, mendapat kesempatan tampil mendalang, lengkap bersama rombongan pengrawit serta... more »
  • 01-08-15

    Hari Baik dan Hari J

    Orang yang lahir pada Selasa Kliwon, pada periode usia 0 s/d 12 tahun, adalah ‘PA’ Pandhita, baik. Usia 12 s/d 24 tahun, adalah ‘SA’ Sunan, baik.... more »
  • 01-08-15

    Tajong Samarinda Dib

    Tajong Samarinda pada mulanya dibawa oleh para pendatang Suku Bugis Wajo yang berpindah ke Samarinda karena tidak mau patuh pada perjanjian Bongaja... more »
  • 01-08-15

    UU Tata Niaga Gula d

    Di Perpustakaan Tembi tersimpan dengan baik buku lawas ini yang berisi tentang undang-undang tata niaga gula di Hindia Belanda. Peraturan ini... more »
  • 31-07-15

    Kue Cubit Kudapan Po

    Berawal dari makanan cemilan gerobak yang banyak dijual di sekolah-sekolah dasar, kue mungil berbahan dasar tepung ini semakin populer bahkan “naik... more »
  • 31-07-15

    mas Bekel

    mas Bekel more »
  • 28-07-15

    Masalah Ekologi Indo

    Buku ini berisi tentang masalah ekologi terutama di Indonesia dalam perspektif dekade 1950-an. Pertambahan jumlah penduduk mau tidak mau memang akan... more »
  • 28-07-15

    From The New World d

    Indonesian Youth Symphony Orchestra (IYSO) kembali tampil di Tembi Rumah Budaya dengan melibatkan banyak anggota Sri Aman Orchestra, Malaysia,... more »
  • 28-07-15

    Penggurit Dua Kota A

    Para penggurit dari dua kota, Yogyakarta dan Surabaya, akan tampil bersama dalam launching antologi geguritan karya masing-masing penggurit, Jumat 31... more »